Lihat ke Halaman Asli

rifa azkiya

Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an): Kaligrafi Digital Media Dakwah Era Modern

Diperbarui: 22 Juni 2024   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Digitalisasi di era kini merupakan hal yang sudah tidak asing di terdengar di telinga kita, berbagai elemen penting bisa kita akses melalui media digital seperti memesan makanan, membayar listrik, menaiki kendaran dan lainnya. hal ini tentu sangat memudahkan kita dalam mengakses berbagai keperluan kita tanpa harus keluar rumah, juga tanpa harus memegang uang cash, lalu bagaimana jika media digital ini menjadi suatu seni ?

Musabaqah tilawatil qur'an merupakan ajang kompetisi tahunan dimana setiap daerah menyiapkan delegasinya untuk bersaing di ajang tingkat nasional namun pada tahun ini ada hal yang menarik dari musabaqah tilawatil qur'an pada cabang kaligrafi qur'an yaitu dengan menambahkan cabang kaligrafi digital dalam perlombaan MTQ Nasional 2024.

Seperti yang kita ketahui cabang kaligrafi dalam perlombaan MTQ di Indonesia memiliki 4 cabang kategori yaitu kategori penulisan naskah, Hiasan mushaf, dekorasi dan lukis kontemporer

kaligrafi Naskah biasanya lomba kategori ini dibuat dalam 2 karya yaitu kaligrafi naskah wajib memakai kaidah khat naskhi ukuran 3 mm dan 1,5 mm dengan tinta hitam dan karya kaligrafi naskah pilihan memakai salah satu dari 6 khat yaitu khat tsulus, khat diwani, khat diwani jali, khat riq'ah, khat farisi, dan khat kufi.

Kaligrafi hiasan mushaf karya ini dibuat seperti pada awal qur'an surat al-fatihah yang memiliki beragam corak hiasan bunga, daun, tangkai, dan arabes. Karya dibuat dalam media kertas karton putih ukuran 61x86 cm.

Kaligrafi dekorasi karya ini dibuat yang memiliki beragam corak hiasan bunga, daun, tangkai, dan arabes dengan berbagai 7 khat pilihan yaitu yaitu khat naskhi khat tsulus, khat diwani, khat diwani jali, khat riq'ah, khat farisi, dan khat kufi. Karya dibuat dalam media triplek ukuran 80x120 cm.

Kaligrafi lukis kontemporer karya ini dibuat memilih kombinasi 3 gaya lukis yaitu simbolik, figural, dan ekspresionis. Karya dibuat dalam media kanvas ukuran 80x120 cm. .

Kaligrafi digital telah di laksanakan pertama kali dalam musabaqah tilawatil qur'an provinsi riau di kabupaten langkat. Perlombaan ini dilakukan untuk mempersiapkan kader dalam kaligrafi digital pada MTQ Nasional yang akan diresmikan pertama kali di Ibu kota Nusantara kalimantan Timur.

Adanya kaligrafi digital di ajang Musabaqah tilawatil qur'an ini membuktikan bagaimana kaligrafi di indonesia dapat berkembang dan meluas kesetiap daerah di indonesia. seperti yang kita ketahui bahwa kaligrafi di indonesia berkembang bukan dari betambahnya ragam gaya tulisan. akan tetapi, berkembangnya kaligrafi di indonesia dapat dilihat dari berkembangnya ragam corak pemakaian kaligrafi. contohnya dalam penulisan alqur'an, media keagamaan, dan media lukisan.

Hadirnya kaligrafi digital di ajang Musabaqah tilawatil qur'an di Indonesia dengan penggabungan konsep saintek pada pembuatan karya seni diharapkan menambah kualitas seni, membangun imajinasi dan kreativitas masyarakat sehingga keterbaruan ini dapat bermanfaat bagi orang banyak, menambah khazanah keislaman di Indonesia, dan mampu berdakwah secara lebih luas dengan media digital.

referensi 

Didin Sirojudin AR,  2 Lompatan kaligrafi Digital artikel suara aura.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline