Lihat ke Halaman Asli

Rifa Aulia Rahma

Saat ini saya sedang menjalani perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prodi Kesejahteraan Sosial

Taubat dan Istighfar

Diperbarui: 3 Juli 2024   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Taubat dan Istighfar : Kunci Menuju Ampunan dan Kedekatan dengan Allah

 

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, was sholatu wassalamu 'ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a'laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba'du.

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Berkat rida-Nya kita dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat walafiat. Ceramah singkat kali ini akan membahas tentang dahsyatnya amalan taubat dan istighfar.

Shalawat dan salam semoga kiranya tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Yang telah memberikan petunjuk, jalan kebenaran, memberikan pencerahan dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang yakni agama Islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Dalam perjalanan hidup, setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan atau dosa. Islam mengajarkan bahwa pintu ampunan Allah selalu terbuka bagi mereka yang ingin kembali ke jalan yang benar. Dua konsep penting dalam proses ini adalah taubat dan istighfar. Artikel ini akan membahas makna, pentingnya, dan cara-cara praktis untuk menerapkan taubat dan istighfar dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu Taubat ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline