Pembangunan nasional mempunyai dampak terhadap pembangunan daerah sebab daerah merupakan bagian internal dari suatu negara. Pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan sektor industri misalnya, menyebabkan prestasi sektor industri meningkat baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah.
Struktur industri hanyalah salah satu sektor dari banyak sektor perekonomian yang ada di suatu daerah. Apakah sektor-sektor lain juga menunjukkan prestasi yang meningkat juga sesuai dengan prestasi sektor-sektor yang sama di tingkat nasional? Kalau ada sektor-sektor yang menurun prestasinya, perlu diketahui seberapa jauh penurunannya.
Untuk menemukan sektor-sektor yang berkembang di suatu wilayah dibandingkan dengan perkembangan ekonomi nasional, digunakan teknik analisis shift-share. Shift share merupakan analisis ekonomi wilayah yang dilakukan untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor tertentu pada perekonomian regional maupun lokal dibandingkan dengan perekonomian nasional dalam dua atau lebih dalam kurun waktu tertentu. Analisis ini berfungsi untuk melihat dan menentukan kinerja atau produktivitas kerja perekonomian daerah dengan membandingkan nya dengan wilayah yang lebih luas.
Field dan Mac Gregor(1987) mengatakan bahwa analisis shift share merupakan teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan pertumbuhan dan kinerja perekonomian di wilayah yang berbeda. Sedangkan menurut Budiharsono(2001) analisis shift shre menganalisis perubahan berbagai indikator pada kegiatan ekonomi, seperti produksi dan kesempatan kerja, pada dua titik waktu di suatu wilayah, dari analisis ini akan diketahui bagaimana perkembangan suatu sektor di suatu wilayah jika dibandingkan secara relatif dengan sektor-sektor lainnya pada suatu daerah, apakah sektor tersebut tumbuh dan berkembang secara cepat atau lamban. Dari hasil analisis ini juga dapat diketahui perkembangan suatu wilayah perkembangannya cepat atau lamban.
Yang menjadi pembeda antara analisis shift share dan analisis LQ yaitu terdapat pada teknik analisa, data yang dibandingkan, output analisis, dan tujuan analisis. Pada analisis shift share menjelaskan perubahan perekonomian dengan membagi menjadi national share, industry share, dan regional share. Sedangkan pada analisis LQ hanya melihat potensi ekonomi basis namun tidak menjelaskan tentang kinerja secara time series.
Pada analisis shift share terdapat 3 komponen penting yaitu KPN, KPP, dan KPPW. KPN(Komponen pertumbuhan nasional) merupakan perubahan produksi atau kesempatan kerja dilihat dari PDRB. KPP(Komponen Pertumbuhan proporsional) merupakan nilai untuk mengukur perubahan relatif suatu sektor daerah terhadap sektor yang sama dalam tingkatan yang lebih luas. Nilai perubahan sektor jika PP lebih dari 0 maka berspesialisasi dalam sektor-sektor, PP kurang dari 0 maka tidak berspesialisasi dalam sektor-terkait. KPPW (komponen pertumbuhan pangsa wilayah) merupakan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi. Nilai KPPW lebih dari 0 maka memiliki daya saing yang kuat sedangkan KPPW kurang dari 0 maka tidak dapat bersaing dengan baik.
Menurut StevensB.H dan Moore dalam Isian Daerah untuk SIMRENAS menyebutkan bahwa analisis shift share merupakan analisis yang memiliki keunggulan dan kekurangan. Keunggulan dari analisis shift share meliputi
1. Analisis shift share merupakan analisis yang sederhana, namun dapat memberikan gambaran mengenai struktur ekonomi yang terjadi
2. Memungkinkan pemula untuk mempelajari struktur perekonomian dengan cepat
3. Memberikan gambaran struktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi dengan cukup akurat
Sedangkan kelemahan dari analisis shift share sebagai berikut
- Analisis yang hanya dapat digunakan untuk analisis ex-post
- Analisis ini tidak dapat dipakai untuk melihat keterkaitan antarsektor
- Tidak ada keterkaitan antardaerah satu dengan lainnya
- Data periode waktu yang tertentu ditengah periode pengamatan yang tidak terungkap