Lihat ke Halaman Asli

Adnan Rifaad

penulis yang bernyawa

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Non Formal pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Masa Pandemi

Diperbarui: 24 Maret 2022   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan Non formal Di 

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pada Masa Pandemi

oleh Adnan Rifaad (1405618049) Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

Latar Belakang

Pada masa pandemic saat ini membuat sebagian  besar masyarakat sangat terdampak oleh situasi yang sangat tidak dingingkan seperti saat ini. Pandemic sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat. Perubahan secara besar-besaran terjadi di berbagai macam sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. 

Berbagai macam sektor tersebut membuat masyarakat sangat merasa kesulitan  dan terkesan sukar atautidak mampu untuk bangkit dari ketidakberdayaan pada situasi saat ini. Hal tersebut sangat menjadi perhatian untuk semua pihak.

Dalam hal ini penyebab utamanya dikarenakan permasalahan ekonomi yang menurun dan membuat masalah lain timbul karena masalah ekonomi tersebut. Masa Pandemi membuat banyak masyarakat menjadi susah atau dapat dikatakan cenderung menjadi miskin karena pandemic saat ini. 

Masalah kemiskinan ini membuat masalah baru yang cukup berat bagi masyarakat karena kemiskinan bersifat kompleks. Sebab, tidak semata berkaitan dengan material saja, akan tetapi kemiskinan juga bersifat non material. 

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya yang dapat ditempuh agar masyarakat memiliki daya saing dan berdaya guna dalam berbagai segi kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan sebagainya. pemberdayaan juga sebagai upaya yang dilakukan agar objek menjadi berdaya atau mempunyai tenaga atau kekuatan.

Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya yang disengaja untuk memfasilitasi masyarakat lokal dalam merencanakan, memutuskan, dan mengelola sumber daya lokal yang dimiliki melalui collective action dan networking sehingga pada akhirnya mereka memiliki kemampuan dan kemandirian secara ekonomi, ekologi, dan sosial. 

Pemberdayaan tersebut dapat dilakukan melalui pemberian atau peningkatan pengetahuan kepada masyarakat terhadap sesuatu untuk menunjang kehidupannya. Sebab, pendidikan yang rendah atau bahkan tidak mengenyam pendidikan sama sekali menjadi faktor utama ketidakberdayaan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline