Lihat ke Halaman Asli

Es Sirup

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Es Sirup ini terlalu manis, mencekik tenggorokan.

Biarkan saja es batu mencair perlahan, manis alami pun kan terasa.

Tak perlu kau suguhi aku kebaikan-kebaikan hanya tuk mendinginkan amarahku.

Kebaikan yang berlebih justru buatku semakin tersiksa. Batinku tercekik.

Biarkan saja amarahku mencair perlahan, merasakan kebaikan yang memang alami, bukan di buat2.

Terbukti Es Sirup terlalu manis tadi, aku biarkan selama 20 menitan. Hasil: manis alami dan lebih seger.

Beri waktu dan ruang,amarahku kan mencair dengan kesegaran baru, senyuman termanisku tentunya. Tenang, senyumku tak sampai mencekikmu :)

Yang lagi marahan sama pasangan, ikutin teori Es Sirup deh.

Eh tau ga, bulir air yang ada di luar gelas Es Sirup tadi, di kerubutin semut lho. :) *artikan sendiri*

by. @riezkylibra80

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline