Lihat ke Halaman Asli

Kaktus adalah Aku

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ‘melindungi’ hatiku dengan bersikap ‘kasar’ kepada hati yang lain.

Agar tak ada yang mencoba-coba menyakiti hatiku.

Karena aku takut sakit hati.

Aku klasik, unik dan sederhana.

Meskipun klasik aku mampu mewarnai hidup orang lain.

Meskipun unik aku tetap terlihat sebagai aku yang beda.

Meskipun sederhana aku pun sanggup menjadi yang terindah.

Aku akan merona merah saat menerima senyuman.

Saat aku mekar, semua mata memandang kagum.

Ya, itu adalah saat aku mencapai mimpiku.

:)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline