Lihat ke Halaman Asli

Qorie

Universitas Airlangga

Kesehatan dan Masa Depan yang Terenggut Akibat Pornografi

Diperbarui: 12 Oktober 2024   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

picture original from creator

Blue film atau biasa disebut pornografi adalah sebuah media visual  yang mengandung seksual, kecabulan, serta erotika. Bagi sebagian orang ini adalah suatu pelarian untuk penghilang kejenuhan. Tetapi sadarkah kalian bahwa pornografi sangat berdampak bagi kesehatan otak?.  Beberapa orang bependapat antara hubungan pornografi dan kesehatan otak masih simpang siur.

Oleh karena itu, untuk memecahkan pertanyaan tersebut, artikel ini akan menyelami dunia penelitian tentang kesehatan otak serta pengaruh pornografi terhadap kesehatan mental serta fisik.

Pornografi mengandung materi yang secara eksplisit menggambarkan aktivitas seksual atau ketelanjangan dengan tujuan membangkitkan gairah seksual. Media tersebut berpontensi menumbuhkan praktik sadomasokistik atau perilaku seksual yang menyimpang dengan melibatkan kekerasan bagi sang pecandu.

Tidak jarang para ahli peneliti berpendapat tentang dampak pornografi terhadap kesehatan otak dan beberapa pendapat menunjukan adanya konsekuensi negatif, terutama mengenai fungsi dan kesehatan otak yang menunjukan efek buruk tertentu.

Otak akan mengalami perubahan struktural dan fungsional

Dr. Norman Soidge adalah seorang psikiater dan peneliti otak, dalam bukunya yang berjudul “The Brain That Changes Itself” menjelaskan bahwa konsumsi pornografi dapat mempengaruhi otak melalalui proses neuroplasticity. Dimana neurologis akan mengarah kepada kecanduan, mengurangi kemampuan seseorang untuk merespons rangsangan normal, serta menyebabkan penurunan kepuasan dalam hubungan nyata.

Kerusakan otak

Beberapa ilmuan menyebutkan bahwa kondisi otak yang telah mengalami kecanduan pornografi sama halnya seperti otak yang terkena benturan keras akibat kecelakaan besar. Dikarenakan otak mengecil karena menerima reaksi dopamin yang terlalu banyak. Kondisi ini membuat otak menjadi tidak normal dan berukuran lebih kecil dari sebelumnya.

Mengganggu memori dan konsentrasi

Dalam struktur otak terdapat PFC singkatan dari Pre Rrontal Cortex merupakan bagian otak yang terletak di belakang dahi yang memiliki fungsi untuk mengatur mengenai pemahaman, logika, konsentrasi, perencanaan, dan sikap kritis seseorang dalam menanggapi suatu hal. Kecanduan pornografi dapat menimbulkan efek kecemasan dan depresiatrofi yaitu pengecilan otak bagian depan atau PFC. Yang nantinya kondisi ini dapat memicu keadaan yang disebut dengan frontal lobe syndrome yang menimbulkan keluhan berupa perubahan sikap. Misalnya, terjadi perilaku impulsif, mudah marah, depresi, gangguan kognitif dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline