Lihat ke Halaman Asli

Tersenyumlah

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

selamat pagi, meski kau yang sedang membaca tulisan ini siang hari, sore bahkan malam hari. sekarang saat aku menulis waktu menunjjukan pukul 11.50 WIB.
bagiku hari akan selalu pagi, dimana semua masalah telah terlewati, dimana malam yang menyisakan peluh sudah terlampaui, dan hanya ada pagi yang menyambut semua kegelisahan berganti senyum dan semangat baru.

apa kabar engkau yang sedang menatap layar leptop yang bersinar terang?
semoga posisimu tetap stabil jangan sampai urat pada lehermu kaku atau kau lupa minum hingga dehidrasi..
lebih baik minum air  putih lebih dulu...

teman, apa yang kau alami sekarang ini?
kebaikankah? atau justru keburukan? tak usah cemas kawan, hidup akan selalu seperti itu, karena hidup adalah sebab akibat. hidup tak kan sia-sia. bahkan hidup adalah perainan. mengapa? coba kau pikir, kau tiba-tiba dipertemukan oleh orang yang tak kau kenal di angkot, dan tiba-tiba dialah yang membantumu mengejar copet dan akhirnya dompetmu kembali, atau pernahkah kau berpikir, mengapa kau bisa satu angkot dengan orang yang membantumu, mengapa harus dijam detik yang seolah pas sekali kau harus naik angkot yang sama dengan orang yang membantumu? itulah sebab akibat kawan, dia ada karena untukmu, kau ada untuk ditolong olehnya, percayakah, Allah telah menyuruh malaikat mencatat amal pernuatan baiknya lewat engkau? dan mengapa kau sekarang membaca tulisaku? karena insyaallah inilah jalannya kau akan tau sedikit ilmu tentang sebab akibat. dan ini tak bisa kau pungkiri.

jadi jangan mengeluh kawan dengan semua yang kau alami. bersyukurlah dengan apa yang kau alami, bisa jadi kau adalah perantara untuk kebaikan orang (siapa tau, subhanallah bukan?)
semuanya tidak akan sia-sia. percayalah akan ada balasan setiap perbuatan baikmu. terlebih buruk yang menimpamu, tenang saja, tak usah kau risau apalagi galau memikirkan apa yang akan terjadi padamu atau kau harus bagaimana, tenang saja teman, tenang seperti air pada wadah yang diam, diamana diamnya ada ketegaran, kesabaran dan keikhlasan dari gangguan sekitar wadah...

jika kau sekarang sedang dalam keadaan baik, bersyukurlah, semoga engkau senantiasa bermanfaat bagi orang lain, dan semoga jadi perantara yang baik bagi orang lain (amin)
dan jika kau sekarang dalam keadaan kurang baik? bersabarlah, dan tetap tenang, instrospeksi perlu kawan agar tidak menjadikan kita orang yang sombong, sombong adalah salah satu dosa terbesar karena tidak ada yang bisa menandingi ALLAH. maka perlulah kita merenung apa dan apakah ada yang salah dengan kita sehingga kita mengalami seperti ini. tidak lantas menjadikan kita larut menyalahkan diri sendiri. dengan introspeksi, kita bisa menjadi orang yang rendah hati, ingat bukan rendah diri (ga boleh terlalu merendah) lebih bisa melepas dan mengikhlaskan apa yang menimpa kita. dengan kita selalu tawadu maka ALLAH tidak akan segan memberi kebaikan lebih dari ang kau kira sebelumnya.

maka apapun yang kamu alami, percayalah tidak akan ada yang sia-sia..
ALLAH bersama kita, ingatlah ALLAH saat kau senang niscaya ALLAH akan mengingatmu saat kau sulit (amin)

Riey-di kelas kosong nunggu jam kuliah selanjutnya^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline