Lihat ke Halaman Asli

Cengeng Bukan Berarti Lemah

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Lemah, bukan berarti cengeng


Assalamualaikum ya ukhti cantik ..
semoga semua berkah dan seluruh nikmat ALLAH senantiasa menyelimuti kita dan aktivitas kita. Amin

Apa kabar wanita tangguh, sudahkan kalian tersenyum hari ini? Cukuplah keindahan ragawi yang ALLAH berikan dengan proses pembuatan yang lama dan label “makhluk yang paling ALLAH sukai” menjadi nikmat tersendiri untuk kita, betapa kita disanjung, dipuji dan dilindungi ole maha pencipta kita dengan keistimewaan dan perlakuan istimewa pula.

Saudaraku, apakah kalian masih bimbang? Ragu? Atau merasa bertanya-tanya dengan kelemahan yang kita (perempuan ) miliki?

Apa yang kau ragukan ukhti? Perlakuan beda gender? Ingin ada persamaan gender? Atau kodrat kita yang selalu lemah? Atau kita yang selalu disakiti? permasalah mana yang membuatmu gundah saudaraku?

Ya ukhti “ISLAM itu tinggi, tidak ada kerendahan didalamnya, seperti kita yang tidak ada satupun yang berhak merendahkan kita karena hakikatnya ISLAM telah meninggikan kita” islam telah mengangkat derajat kita, islam agama yang paling benar dan baik dimata ALLAH tak ada keraguan didalamnya, belum cukupkah ALLAH turunkan Al-Qur’an untuk menjawab semua kegundahanmu?

Sahabatku, ALLAH menciptakan kita enam hari lamanya dengan polesan yang sama sekali tidak ada sedikitpun kecacatan. Lemah yang melekat pada diri kita sesungguhnya adalah kekuatan untuk kita bertahan. Percaya atau tidak, tapi itulah kebenaran yang tersirat yang ALLAH ingin tunjukkan pada kita. Ukhti, sekecil apapun masalah kita, pasti butiran halus dari kelopak mata mengalir. Ya, menangis itulah senjata kita memulihkan semua beban dalam hidup ini, tidak perlu takut serta malu memperlihatkan kelemahan kita di hadapan ALLAH sesungguhnya ALLAH memberimu beban masalah karena DIA rindu kehadiran kita, rindu manja kita, rindu ingin berinteraksi dengan kita, dengan masalah yang ALLAH berikan akan membayar rasa rindu NYA pada makhluk yang ia cintai. Jadi jangan pernah berburuk sangka terhadap cobaan yang kau dera selama ini, itulah tanda bukti cinta dan kerinduan ALLAH pada kita, agar kita datang seraya meminta, manja dan ingin disayang layaknya kita kepada orang yang kita sayangi. Subhanallah..

Lemah yang melekat pada diri kita bukan untuk mengiba pada kondisi dan masalah yang mencekik kita justru kita telah disediakan tempat mengadu dan meminta pertolongan, datanglah pada ALLAH yang mencintaimu tanpa syarat ukhti, datanglah padaNYA sebagaimana kau meminta susu pada ibumu dan ALLAH akan memberikannya “ berdoalah padaku maka akan Ku kabulkan”
begitu indah kasih sayang ALLAH pada kita, “ nikmat yang mana lagi yang kau dustakan” (Q.S. Ar-Rahman : 13) bersyukurlah, dan serahkan semua beban hidupmu niscaya semua akan indah ukhti “ dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata “inilah rezeki ini yang diberi pada kami dahulu” mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan disana mereka (memperoleh) pasangan – pasangan yang suci . mereka kekal didalamnya” (Q.S. Al-Baqarah : 25). Janji itu tak akan pernah ingkar ukhti, sekalipun kita salah, lalai, janji itu tak pernah ALLAH cabut selama kita tetap pada jalan yang benar.

Ukhti, Apa lagi yang kau gusarkan? Gender? “ arrijalu qowamuna ‘ala nissa’” sesngguhnya laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan dari kalimat ini saja betapa ALLAH inginkita dilindungi, ada yang menjaga dan tidak boleh tersakiti. Ukhti, ALLAH menciptakan sesuatu pasti tidak akan sia – sia sekalipun air mata yang kita keluarkan, pasti ada hadiah yang akan ALLAH beri untuk kesabaran kita.

Sekarang kita lihat betapa laki-laki dan perempuan memiliki peran yang berbeda. Laki-laki bertugas menjaga kita (perempuan) maka ALLAH berikan kekuatan akal pikiran yang banyak melebihi perempuan karena nantinya akal itu digunakan untuk bertahan dan mempertahankan diri dan keluarganya. mencari nafkah, itu tugasnya laki-laki kita tidak perlu bersusah payah mengeluarkan tenaga ekstra untuk mencarinya, maka itu ALLAH ciptakan laki-laki kuat baik fisik juga mental agar mereka bisa menjadi sandaran bagi kita perempuan. Meskipun masih banyak tugas kita sebagai perempuan dalam keluarga. Tapi jangan takut ALLAH akan membayar  semua keletihan kita dengan nikmat dan keindahan yang tak pernah kita duga sebelumnya.

Rasulullah Salallahu ‘alaihi wasalam pernah memberikan nasihat pada putri tercintanya siti Fatimah Azzahra Sepuluh nasihat yang beliau sampaikan merupakan mutiara yang termahal nilainya, khususnya bagi setiap istri yang mendambakan keshalehan. Nasihat atau wasiat tersebut adalah :

1. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya kelak Allah tetapkan baginya kebaikan dari setiap biji gandum yang diadonnya dan juga Allah akan melebur kejelekan serta meningkatkan derajatnya.

2. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, niscaya Allah akan menjadikan antara neraka dan dirinya tujuh tabir pemisah.

3. Wahai Fatimah! Sesungguhnya seorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirnya dan kemudian mencuci pakaiannya maka Allah akan tetapkan pahala baginya seperti pahala memberimakan seribu orang yang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

4. Wahai Fatimah! Sesungguhnya wanita yang membantu kebutuhan tetangganya, maka Allah akan membantunya untuk dapat minum telaga kautsar pada hari kiamat nanti.

5. Wahai Fatimah! Yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri. Andaikata suamimu tidak ridha kepadamu, maka aku tidak akan mendoakanmu. Ketahuilah wahai Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.

6. Wahai Fatimah! Di saat seorang wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah tetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan. Ketika seorang wanita merasa sakit akan melahirkan, maka Allah tetapkan pahala baginya sama dengan pahala para pejuang di jalan Allah. Di saat seorang wanita melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika ia dilahirkan dari kandungan ibunya. Di saat seorang wanitameninggal ketika melahirkan, maka tidak akan membawa dosa sedikitpun. Di dalam kubur akan mendapat taman indah yang merupakan bagian dari taman surga. Allah memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala sribu orang yang melaksanakn ibadah haji dan umrah dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

7. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri melayani suaminya selama sehari semalam dengan rasa senang dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian padanya pada hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau dan menetapkan baginya setiap rambut pada tubuhnya seribu kebaikan. Allah pun akan memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji danumrah.

8. Wahai Fatimah! Di saat seorang istri tersenyum di hadapan suaminya maka Allah akan memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

9. Wahai Fatimah! Disaat seorang istri membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati, maka para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

10. Wahai Fatimah! Disaat seorang wanita meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, maka Allah akan memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya, yang didatangkan dari sungai-sungai surga. Allahpun akan mempermudah sakaratul maut baginya, serta menjadikan kuburnya bagian dari taman surga. Allahpun menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shiratal-mustaqim dengan selamat. Subhanallah masih iri dengan gender? Masih menginginkn ada kesetaraan gender?..

Cukuplah bersyukur dengan apa yang sudah ALLAH gariskan pada kita, dan apa yang kita miliki. Jangan bersedih karena tidak dapat melakukan sesuatu yang seperti orang lain lakukan, tapi apa yang bisa kau lakukan, lakukanlah yang terbaik !!

Ukhti, hidup bukan perkara senang atau sedih, masih banyak yang harus kita pikirkan selain untuk meratapi kesedihan kita dan membuka selebar-lebarnya hati kita untuk menerima kegembiraan hati kita. Intinya adalah bagaimana kita mendapatkan kebahagiaan dan tersingkir dari kesedihan. Ukhti “ boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyenangi sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. ALLAH mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui” (Q.S.Al-Baqarah : 216) rasanya cukup jelas, mengapa kepedihan menimpamu, boleh jadi itulah yang terbaik pada saat itu dari ALLAH untukmu, ataupun mungkin sebaliknya. Ukhti, kadang kita merasa mengapa ALLAH berikan cobaan hidup yang kita sulit untuk menerimanya, atau kadang kesenangan yang baru kita dapatkan seketika berganti kesedihan, kawan itulah yang terindah itulah cara ALLAH menegur kita. tiada yang sia-sia ALLAH menciptakan sesuatu, format ulang pikiran kita, bahwa apa yang selama ini kita rancang kita rencanakan kembalikan semuanya kepada yang maha berkehendak, memintalah izin padanya, kemudahan disetiap langkah kita agar senantiasa kita berjalan sesuai dengan keindahan yang telah ALLAH rencanakan. Amiiin...
semoga bermanfaat, sekali lagi, lemah bukan berarti cengeng ^^
..Rina Yuliana..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline