Lihat ke Halaman Asli

Kosong

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti inilah angin
menyelundup di sela-sela jari-jari awan
yang lalu lalang berdetak meninggalkan temperatur langit

seperti inilah hati
berkubang dan berlubang
berkelana ke negeri abal-abal
yang tengah berteriak-teriak,
tentang yang kembali padaNya
hingga semesta pun menangis

Beginilah aku
coba menyulam lembayung senja
dengan sebait lagu
namun gubahan itu banyak pupus

kosong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline