Lihat ke Halaman Asli

Kukatakan Kataku

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu lelah untuk mencari. Terlalu jengah untuk menanti.

Sekiranya seperti itulah.

Layaknya mata yang tampak sayu, namun ia enggan tidur bahkan terpejam pun enggan.

Seperti raga yang terasa tak enak namun jiwa rasa begitu kuat.

Kekuatan pikiran? Entahlah.

Aku tidak mudah sakit. Hanya saja sering jatuh, di tempat yang bukan seharusnya.

Rasa sakit yang dirasa-rasa akan makin terasa. Bilapun aku harus mengatakan tidak sakit, rasanya wajahku tidak cukup mampu untuk bersandiwara. Walaupun katanya 'lidah dan rasa tidak bisa bohong'.

Maka aku memilih untuk menikmatinya sampai akupun sendiri terkadang tidak menyadari bahwa aku telah menyakiti diriku sendiri.

Sudahlah, aku harus tidur (kembali)  sejenak kemudian esok aku terbangun dengan harapan yang sama untuk dapat memilikimu kelak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline