Lihat ke Halaman Asli

Rieska Utami

karyawan swasta

Berjemur dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Tidur Seseorang

Diperbarui: 14 Juli 2019   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ammcobus.com

Akhir-akhir ini, insomnia seperti hal yang lumrah yang sering dialami sebagian orang. Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang mengakibatkan orang sulit untuk tertidur di malam hari, padahal mereka memiliki banyak waktu untuk tidur. Imsomnia sering menyerang diusia lanjut tetapi faktor psikologis pun sering kali menimbulkan kondisi insomnia ini. 

Kondisi stress dan kegelisahan yang dialami sebagian orang mungkin akan mempengaruhi kualitas tidur mereka, dan kondsi buruk yang teradi adalah mereka terkena insomnia sebagai kompensasi kebiasaan tidur yang tidak maksimal di malam hari sehingga sudah terbentuk pola tidur yang kurang bahkan sampai tidak mendapatkan kantuk.

Konsumsi kafein sebelum tidur pun sering disebut sebagai penyebab gangguan sulit  tidur ini sehingga bagi sebagian orang yang berencana begadang, mereka selalu meminum kopi agar mereka tetap terjaga sepanjang malam.

Kondisi insomnia bila tidak diobati akan berujung pada berkurangnya kualitas hidup seseorang. Ketika jam tidur seseorang berkurang, maka yang terjadi adalh tubuh mengalami stress fisik dalam tubuh mereka. Tubuh akan kurang bertenaga sehingga Anda akan merasa lelah sepanjang hari.

Obat tidur sudah tersedia untk mngobati insomnia tentunya harus dengan pengawasan dokter. Namun, obat-obat tidur tentu saja akan memberikan dampak yang tidak baik untuk tubuh Anda kedepannya, bahkan Anda bisa menjadi kecanduan.

Banyak penelitian-penelitian yang dilakukan beberapa dokter dan praktisi kesehatan lain untuk mencari cara dalam mengobati gangguan sulit tidur ini.

Salah satu penelitian yang dilakukan di Irlandia, menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Dalam penelitian tersebut, sekelompok pekerja dibagi ke dalam dua kelompok. 

Kelompok pertama mendapatkan paparan sinar matahari langsung sedangkan satu kelompok lagi mendapatkan cahaya dari lampu pendar dan kedua kelompok tersebut mendapatkan intesitas gelap yang sama dimalam hari. Dalam satu minggu, terdapat hasil yang signifikan kelompok yang terkena paparan sinar matahri memiliki tinkat melatonin yang tinggi. Melatoni adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal dalam otak yang mengatur regulasi tidur seseorang.

Seperti dikutip dari kompas.com:

Hormon ini membantu kita mengetahui kapan saatnya tidur dan bangun dan berperan dalam menjaga ritme jantung. Cahaya memengaruhi seberapa banyak melatonin diproduksi tubuh. 

Melatonin biasanya dikeluarkan di saat gelap dan menginstruksikan tubuh untuk segera tidur. Tubuh remaja dan orang dewasa memproduksi 5-25 mikrogram melatonin tiap malam. Kadar ini akan menurun seiring bertambahnya usia. Tak heran bila banyak lansia (lanjut usia) yang mengalami gangguan sulit tidur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline