Peradaban sekarang makin terasa kian maju semenjak teknologi yang digunakan juga semakin canggih. Beberapa penemuan sejak zaman dulu memang sudah ditemukan, bahwa semakin bertambahnya tahun peradaban akan terasa berbeda dari sebelumnya.
Bisa dibayangkan bagaimana di masa depan mungkin sudah tak akan ada lagi mobil yang bergerak dengan BBM, apalagi sekarang sudah ada mobil listrik yang bisa membantu seseorang untuk bepergian.
Kendaraan yang menggunakan BBM hanya menambah polusi udara makin menjadi dan menipisnya lapisan atmosfer sehingga mudah terjadi global warming. Hal ini seharusnya ditanggulangi dengan adanya mobil listrik.
Tak hanya itu, sekarang produsen mobil juga mulai menciptakan inovasi baru dengan cara menciptakan mobil terbang. Pernah berpikir di masa depan akan melihat mobil berada di atas langit dan orang mulai menggunakannya.
Kendaraan yang ada sekarang akan ditinggalkan, namun apa jadinya kalau banyak yang menggunakan mobil terbang apakah itu memicu bertambahnya risiko global warming atau sebaliknya.
Apakah di masa depan tak lagi ada jalanan atau trotoar untuk para pengendara mobil, apakah nantinya jalanan akan menjadi sepi karena orang mulai beralih menggunakan mobil terbang.
10 tahun dari sekarang apakah semua itu akan terjadi kalau peradaban akan semakin canggih. Bagaimana rasanya merasakan sensasi menggunakan mobil terbang.
Mungkin kita seringkali menaiki pesawat dan sudah mengetahui bagaimana rasanya berada di udara, tapi bagaimana dengan menggunakan mobil terbang dan berada di dalam mobil itu seorang diri, apakah itu akan memicu adrenalin.
Apalagi kalau menyebrangi negara lain hanya tinggal menggunakan kendaraan terbang saja maka tinggal nyalakan autopilot dan akan sampai ke destinasi tujuan dengan sendiri atau itu sangat berguna ketika kita sedang mengantuk dan kendaraan akan mengantarkan ke rumah secara otomatis.
Menurut para pakar industri saat ini sudah banyak yang memesan mobil yang jumlahnya sekitar ratusan orang ingin merasakan sensasi mengendarai mobil terbang. Ingin mencoba sesuatu yang lain dari biasanya, para konsumen tak mempedulikan berapa banyak uang yang dikeluarkan.