Lihat ke Halaman Asli

Pelanggaran

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bolehkah aku comot satu nyawamu, hujan?
Dan ku petik satu warna pelangi. Bolehkah?
Cerita ini mengendap di tenggorokanku, andai saja pita suaraku tak diganti pita kaset, mungkin sudah 7 episod berdurasi 120menit kuceritakan keluhku.
Bolehkah ku warnai hijau saat senja?
Dan ku warnai abu-abu pada malam. Bolehkah?
Ceritanya belum sampai ke bumi, andai saja bahan bakar roket tak diganti minyak gaharu, mungkin sudah sepersekian milidetik aku tahu lebih awal.

Tapi aku tidak ingin berandai-andai.
satu titik saja yang hilang tidak bisa disebut Deneb Algiedi.
satu permintaan terakhirku:
Jadikan aku satu titik bagian dari Deneb Algiedi yang hilang itu dan bisa menunjukkan konstelasiku.
padaku sendiri. dan padamu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline