Lihat ke Halaman Asli

Ari Kurniawan R.

Mahasiswa IAIN PONOROGO

Soto Harga 1.000 Menjadi Makanan Tren Baru di Kota Madiun

Diperbarui: 24 Mei 2021   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Ada kuliner yang tengah viral di kota Madiun yaitu sebuah soto mangkok
dengan harga seribu, soto tersebut milik Sugianto (30) sebagai kakak dan Agus
Suprianto (27) sebagai adik. Kediaman dari saudara kakak beradik ini yaitu di jalan
Thamrin, Kelurahan Klegen, Kec Kartoharjo, Kota Madiun. Lokasi penjualannya
berada di depan SMA 6 Kota Madiun, Jalan Suhud Nosingo, Kota Madiun.


Di gerobaknya tersebut tertera tulisan Soto Sewu Mawon yang memiliki arti
Soto Seribu Saja. Dengan motif mereka ingin membantu bagi orang yang kesusahan
untuk mencari makanan yang sangat murah di masa pademi, dengan soto seharga
1.000 mereka dapat bisa menikmati soto yang enak buatan Sugianto dan Agus. Dan
meraka juga menggratiskan bagi orang yang tidak mampu untuk membeli sotonya.


Dengan soto harga 1.000 termasuk sangat murah karena tidak hanya soto kuah saja
akan tetapi ada nasinya, ada surwiran ayam, gubis, dll. Di warung makan lain harga
soto semangkok saja 5.000 itu belom nambah yang lain, akan tetapi di tempat
Sugianto tersebut dengan membawa uang 5.000 sudah kenyang di tambah gorengan
yang telah di sediakan.


Jadwal buka warung Soto Sewu Mawon tersebut yaitu mulai jam 06:00 --
11:00 WIB. Akan tetapi untuk mempersiapakan dan membawa gerobaknya di
lokasi depan SMA 6 Kota Madiun yaitu mulai jam 04:00 WIB. Penjualan soto
Sugianto dibilang sangat laris dan sering habis sebelum jam 11:00 siang. Ini karena
banyak para pelanggan yang menyukai masakan Sugianto dan Agus karena dengan
soto seharga 1.000 saja sudah merasakan enak.


Soto Sewu Mawon tersebut di rilis pada 31 Desember 2020, dan sampai saat
ini makin banyak para pelanggan yang berebutan untuk mendapatkan soto dengan
harga seribu tersebut. Ide dari menjual soto seribuan ini merupakan ide seorang ibu
dari kakak beradik tersebut. karena di masa pademi yang juga sulit mendapat pekerjaan dan makanan yang murah mungkin ini menjadikan trobosan untuk
merintis warung dengan nama Soto Sewu Mawon.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline