Lihat ke Halaman Asli

Ridyan Darmawan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

PMM Wira Desa: Membangan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengelolahan Minyak Atsiri

Diperbarui: 25 November 2022   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyulingan minyak atsiri/Dokumentasi pribadi

PMM (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) merupakan suatu kegiatan yang dirangkai oleh mahasiswa dengan tujuan membantu masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Dibawah naungan dosen pembimbing Galit Gatut P,S.Hut, M.Sc , program kerja PMM Wira Desa yang dilakukan ialah pembuatan minyak atsiri di daerah KHDTK Pujon Hill, Desa Bendosari, dusun Tretes. Program pembuatan minyak atsiri sendiri dibuat dengan harapan meningkatkan perekonomian daerah sekitar KHDTK dan membangun kesadaran masyarakat bahwa HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) dapat menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi

PMM Wira Desa dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2022-21 september 2022. Kegiatan PPM Wira Desa sendiri di laksanakan di Desa Bendosari, Dusun Tretes, Kegiatan penyulingan sendiri terbagi oleh beberapa kegiatan, yaitu penyiapan alat, mencari bahan baku, pengoprasian alat penyulingan, dan sosialisasi kepada masyarakat. Pemamfaatan minyak atsiri yang di gunakan ialah ranting yang masih muda dan pucuk dedauan. Jenis tanaman yang di gunakan ialah sere wangi, ekaliptus, dan pinus. Pemilihan jenis tanaman ini karena mengacu pada ketersediaan di wilayah KHDT dusun tretes itu sendiri.

Kesadaran akan  potensi HHBK sendiri masih sangat rendah pada masyarakat. Masyarakat hanya mengenal hasil hutan yang umum saja seperti getah karet dan getah pinus, pedahal HHBK sendiri masih banyak jenisnya yang salah satunya ialah minyak atsiri. Melalui kegiatan PMM Wira Desa ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk memamfaatkan komoditi kehutanan dapat di tingkatkan.

Sosialisai minyak atsiri kepada masyarakat/Dokumentasi pribadi

Rudi Wahono selaku Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) sekaligus Kepala Dusun Tretes sangat merespon baik program pengelohan minyak atsiri. "wah ini merupakan ide yang bagus mas, jadi masyarakat tidak terlalu terpaku pada hasil perkebunan dan pertanian saja" kata beliau. Belau juga menyebutkan dengan adanya mamfaat HHBK dari komoditi kehutanan, keresahan masyarakat dusun trestes juga menjadi berkurang karena kewajiban perhutani yaitu perhutanan sosial terdahalu yang mewajibkan setiap lahan harus disisipkan tanaman kehutanan menjadi berkurang karena adanya mamfaat ekonomi juga yang bisa di ambil dari tanaman kayu.

Hasil sulingan menggunakan 5 kg bahan/Dokumentasi pribadi

Pelaksaan PMM Wira Desa sendiri mendapat  dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Terlihat bahkan terdapat beberapa masyarakat yang meminjamankan listrik dari rumahnya. Saat sosialisasi pun masyarakat kelompok tani hutan banyak yang datang walapun waktu sosialisasi bersamaan dengan waktu tahlilan desa. Perlunya dukungan lebih lanjut terhadap kualitas minyak atsiri yang di hasilkan tetapi tidak menutut kemungkinan bahwa suatu saat minyak atsiri dapat menjadi  pilihan alternatif dalam peningkatan perekonomian masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline