Lihat ke Halaman Asli

RIDWAN ZAMRONI

Universitas Pendidikan Indonesia

Delapan dari Sejuta: "Lu Punya Data, Lu Punya Kuasa!"

Diperbarui: 8 Agustus 2023   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gairah kami dibangkitkan lagi. Rabu (02/08/2023), jadi hari di mana segala yang kami punya ditempa lagi. Hari itu juga menandai tepat seminggu kelana kelompok ini di Kelurahan Jayamekar. Ekspresi, gestur, wawasan, dan sebagainya punya peran penting di pertempuran kali ini. Pertempuran yang dibungkus dengan judul pendataan warga, merapikan pangkalan, atau apapun itu namanya.

Genderang perang dibunyikan pukul 08.30 WIB. Komando dari Pak Iyus selaku PMS jadi patokan kami. Sedangkan petunjuk arah dan target diserahkan pada ketiga "srikandi", yakni Ibu Kartini, Ibu Eni, dan Ibu Imas. Selain menemani dan mengarahkan kelompok kami, ketiganya juga punya misi masing-masing. Di mana sebagai kader posyandu, ada data-data yang harus mereka isi berkaitan dengan keposyanduan.

Dengan aba-aba sunyi, ekspansi kami dimulai. Rumah demi rumah, warga demi warga, langkah demi langkah, tanya demi tanya, hingga salam demi sapa, semuanya dilahap pelan-pelan. Namun, tentu saja, pasti.

Adapun data-data yang dihimpun mayoritas berkaitan dengan kependudukan. Mulai dari yang paling penting hingga yang prioritasnya sedikit di bawah. Selain itu, ada beberapa tambahan pertanyaan berkenaan dengan tema KKN yang kami ambil. Yap, Sipenting atau Mahasiswa Peduli Stunting. Tema paling segar di angkatan kami.

Pertempuran mencapai gencatan pukul 11.30 WIB. Kemudian dimulai kembali sejak pukul 13.00 WIB hingga kurang lebih pukul 15.00 WIB. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak jejak kaki yang kami tapakkan di bumi nan sederhana ini.

Pertempuran berakhir dengan cukup memuaskan dengan ratusan entri data yang kami kumpulkan. Kredit tak lupa dihadiahkan pada ketiga srikandi tadi, dan Pak Iyus selaku inisiator dan fasilitator yang mengayomi. Juga yang paling penting, terima kasih sebanyak-banyaknya buat Bapak Samsudin selaku ketua RW 01 yang sudah berbaik hati menyambut kami dengan olahan tututnya yang memanjakan lidah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline