Lihat ke Halaman Asli

Jeda

Diperbarui: 14 Maret 2022   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri.

Senang dan duka adalah kita dalam puisi kehidupan yang diaamiinkan semesta

Melewatinya dengan tulisan perjalanan dalam setiap lembaran-lembaran kenyataan

Dengan pijakan langkah dan doa melangit yang mengiriginya

Sesekali cemas pada satu rangkaian takdir yang telah selesai dituliskan

Dan memilih jeda pada lembaran kosong yang belum sempat tertulis sebuah harapan tentangnya

Manado, 14 Maret 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline