Lihat ke Halaman Asli

Tidurlah

Diperbarui: 3 November 2020   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri.

"Selamat pagi" sambut langit dengan sedikit murung.

Mata agak sedikit terbuka, dan kepala terasa pusing. Sisa arak semalam masih membekas di kepala. Hanya sedikit yang diingat.

Layar ponsel menyala. Beberapa notif pesan WhatsApp masuk. Kebanyakan dari grup; ini, itu yang biasa masuk setiap harinya.

Suara kecil dan lirih, tapi berisik kalau dibiarkan; makan dan minum adalah solusinya. Apa daya, kasur dengan kekuatan magnetnya lebih kuat.

Mengantuk pun menyapa kembali. Dengan segala tawaran mimpi dalam tidur. Tetap menjadi mimpi.

Selamat tidur.

Manado, 3 November 2020.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline