Lihat ke Halaman Asli

Kapan di Jakarta

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_27942" align="aligncenter" width="300" caption="Bis Umum Melayani Kaum Disabel di Taiwan"][/caption] Ketika saya sampai di Taiwan Taoyuan International Airport, saya dijemput oleh sebuah bis yang sangat istimewa. Bis tersebut sangat memanjakan pengguna kursi roda. Dengan bahasa Inggris saya yang belepotan, saya menanyakan tentang bis tersebut. Ternyata bis itu merupakan angkutan umum yang disediakan melayani para penyandang cacat. Mungkin jumlahnya k.l. 11 unit. Tidak seperti Busway yang diklaim telah menyediakan sarana untuk penyandang cacat. Bis berlift tersebut dapat dengan mudah dinaiki oleh pengguna kursi roda dengan hanya menurunkan liftnya ke trotoar. Berbeda ketika saya memakai sarana transportasi TransJakarta. Saya harus bersusah payah terlebih dahulu menaiki ramp atau bidang miring.  Belum lagi adanya trotoar yang menghalangi saya untuk menjangkau ramp menuju halte. Cukup melelahkan jika harus setiap hari menaiki Busway seperti yang telah saya lakukan ketika berkantor di gedung KPU Imam Bonjol. Selain moda transportasi bis. Ada juga taksi yang mempunyai lift khusus untuk menaikkan penumpang berkursi roda. Sayangnya saya tidak memiliki gambar ketika menaikinya. [caption id="attachment_27946" align="aligncenter" width="300" caption="Taksi Khusus Melayani Penyandang cacat."][/caption] Liftnya berada di bagian belakang. Di dalamnya bisa dimasuki empat orang berkursi roda. Kabarnya taksi tersebut berjumlah 25 unit untuk melayani kota Taipe. Sungguh sebuah pengalaman yang menyenangkan bisa menaiki alat transporatsi umum yang akses untuk orang seperti saya. Kapan kira-kira Di Indonesia bisa seperti itu, ya? Saya hanya bisa berdoa mudah-mudahan kelak generasi berikutnya bisa menikmati angkutan serupa di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline