Dalam rangka #SBYTourDeDIY, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi Dusun Bantarjo Kel. Donoharjo Kec. Ngaklik, Kab. Sleman DIY, Senin (9/4/2018). Kunjungan SBY kali ini dikemas dalam kegiatan panen raya padi dan berdialog dengan masyarakat setempat.
Dalam silaturahmi ini SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono, juga pengurus DPP Partai Demokrat dan sejumlah anggota DPR. Rombongan disambut oleh Ketua DPD Partai Demokrat DIY Hery Sebayang.
Begitu sampai di Dusun Bantarjo, SBY langsung menuju lokasi panen raya padi di lahan sawah milik warga setempat. Usai panen raya padi, SBY melanjutkan acara silaturahmi dan temu warga yang berlangsung di pendopo desa setempat.
Kehadiran Presiden ke-6 RI tersebut tentu tidak disia-siakan oleh masyarakat setempat. banyak yang ingin menyampaikan aspirasi dan harapannya terhadap SBY. Ada beberapa harapan yang saya catat terkait hal ini. Perwakilan petani mengeluhkan perihal regulasi pasar yang belum berpihak pada petani, utamanya perihal harga jual produk yang terlalu murah. Ada juga dibicarakan perihal kualitas beras raskin yang menurut petani tidak layak makan.
Sementara perwakilan kalangan pembatik mengajak hadirin untuk bernostalgia ke era kejayaan Batik Sleman. Para pembatik di Sleman mengaku bisa eksis dan berkembang pesat usahanya pada era kepemimpinan SBY. Sementara belakangan ini pangsa pasar batik cenderung tidak bergairah menyusul pelambatan ekonomi yang mendera Indonesia.
Terkait regulasi untuk petani, sejatinya pada era pemerintahan SBY digagas yang namanya harga pas. Artinya harga ini tidak boleh terlalu murah agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi sebaliknya juga tidak terlalu mahal agar pas di kantong konsumen. SBY berharap pemerintah semakin aktif untuk menjawab keluh kesah petani ini.
SBY juga meminta kalangan pengrajin batik untuk bersabar. Saat ini daya beli masyarakat sedang turun sehingga berdampak menurunnya konsumsi masyarakat. Apabila perekonomian kembali menguat, misalnya dengan dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6%, maka permintaan akan batik pasti akan meningkat.
SBY paham dan berempati dengan harapan masyarakat tersebut. Namun hari ini pemerintah sudah berganti, dan SBY hanya seorang warga negara biasa. Kendati begitu, sebagai mantan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, SBY berjanji, akan memperjuangkan keinginan warga Sleman melalui kader-kader Partai Demokrat yang tengah mengemban amanah di legislatif maupun eksekutif. Melalui mereka aspirasi rakyat ini akan ditumpangkan, dan dicarikan solusinya.
Kelak apabila Partai Demokrat kembali ke pemerintahan, aspirasi dan harapan tersebut akan jadi landasan perumusan visi, misi dan solusi bagi Partai Demokrat untuk mendorong pemerintah agar menerbitkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Kalau landasannya sudah benar, kita bisa berharap output dari rumusan itu pun bisa benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H