Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh E-Sport terhadap Perekonomian Masyarakat

Diperbarui: 21 Juni 2021   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

E-Sport. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jamie McInall

Esports mulai diakui sebagai olahraga di dunia internasional. Buktinya, esports telah dimasukkan ke dalam beberapa kegiatan olahraga akbar. Misalnya, pada Asian Games 2018, esports menjadi pertandingan eksibisi. Sementara dalam SEA Games 2019, esports bahkan menjadi cabang olahraga bermedali. Sebelum Olimpiade 2020 dibatalkan, esports juga masuk sebagai kegiatan pre-event Olimpiade. Sementara itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga percaya, esports bisa dianggap sebagai kegiatan olahraga, walau mereka hanya ingin fokus pada game esports yang didasarkan pada olahraga tradisional.

Dengan Demikian ,E-Sport Membawa angin segar untuk Perekonomian Masyarakat.
karena Tak hanya menjadi atlet di industri ini, seseorang juga dapat berperan sebagai organizer, shoutcaster, konten kreator, dan berbagai profesi lain sesuai talenta. Tinggal bagaimana kita berpikir kreatif serta mengasah keahlian agar bisa masuk ke bidang-bidang tersebut.

dengan kompetisi yang banyak dilakukan, jangan dianggap sebelah mata tetapi sebagai peluang ekonomi dan dan dapat mengangkat nama baik Indonesia di luar negeri karena atlet yang berisi anak-anak muda telah sukses menjuarai berbagai macam game online tersebut hingga ke tingkat internasional.

Oleh karena itu  banyak Anak - anak yang merintis karier di dunia e-sport , karena memang itu  Hobby mereka  dan mereka  mempunyai skill yang mempenghuni  didalam Game Online Tersebut , dan banyak juga yang telah menjadi Proplayer , tak banyak dari mereka juga beralih menjadi seorang Youtuber bahnkan Influencer dan Streamer Game Online .

Salah satu streamer yang juga anak dari Presiden Jokowi, Kaesang pangarep pun tidak mau kalah berkarir di industri e-sports.
Kaesang yang gemar bermain game onlinepun pernah bermain dan menjadi proplayer Mobile Legend di Tim genflix Aerowolf.

Bermodalkan smartphone dan personal Computer , para streamer bisa menghasilkan jutaan hingga ratusan juta rupiah dari kontrak dengan aplikasi streaming dengan hanya bermain game PUBG Mobile saja. Konten kreator pun mendapatkan pemasukan ADSense yang cukup besar dari video yang mereka upload di situs Youtube.

Dengan hadiah yang fantastis dari kompetisi dan turnamen yang diselenggarakan oleh Free Fire , Mobile Legends , PUBG Mobile dan Game Online Lainya , dengan prize pool berada di angka 5 juta dolar, ditambah dengan meningkatnya kesejahteraan para pemain, membuat para orang tua mengizinkan anak-anak mereka untuk menekuni hobi e-sportsnya ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline