Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Sank

Ridwan Sank Hipnovator

Terima Kasih RS Jantung Harapan Kita Jakarta

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13335011351760140668

Saya membuat tulisan ini sebagai ungkapan rasa terima kasih keluarga besar saya dan merupakan amanat khusus dari ayah saya atas  penanganan pihak Rumah Sakit Jantung Harapan Kita yang begitu cepat dan profesional menangani ayah saya yang pada saat itu hampir tidak sadarkan diri karena serangan jantung koroner. Saya masih teringat dengan bayangan wajah ayah saya di pagi itu yang pucat pasi dengan nafas tersengal-sengal karena serangan jantung, kecepatan mobil diatas 100km/jam  dalam perjalan dari Bekasi menuju RS Jantung Harapan Kita menjadi sia-siaa, di hari itu (29/3/2012) jalan tol Gatot Subroto macet total karena ada demo kenaikan BBM di depan gedung DPR. Masih terngiang di telinga suara nafas ayah yang begitu berat dibalik alat bantu oksigen yang kami bawa di dalam mobil, sambil terjebak macet, kami sekeluarga sambi berusaha memberi semangat agar ayah tetap bertahan dengan terus memberikan pijatan di kaki dan tangan. Kami sangat  merasakan dengan yang beliau rasakan saat itu, anda pasti bisa membayangkan bagaimana situasi di dalam mobil pada saat itu yang begitu  panik dan waswas karena lebih dari 1 jam mobil hampir  tidak bergerak karena macet. Syukur Alhamdulillah, selepas gedung DPR, kemacetan mencair dan mobil kami pun melesat menuju RS Jantung Harapan Kita. Setiba di depan gedung IGD, kami bawa ayah menuju ruangan, di luar dugaan, para perawat dan tim medis tanpa basa-basi  menghampiri dan langsung melakukan tindakan dengan cepat dan tepat, sangat terlihat, mereka sangat berorientasi kepada  kesehatan pasien. Kami disuruh menunggu di ruang tunggu dengan perasaan sangat  cemas, karena saat tadi diturunkan dari mobil, ayah saya kondisinya lemas dan hampir tidak sadarkan diri. Kurang dari 1 jam, tim perawat menghampiri kami untuk mempersilahkan melihat kondisi ayah di ruang IGD, dan Alhamdulillah keadaannya lebih segar dibandingkan saat kondisi di dalam mobil dan sudah bisa diajak bicara. Sampai tulisan ini dibuat, ayah  saya, H. Haryadi, masih berada di ruang perawatan di gedung 2 RS Jantung Harapan Kita, untuk menjalani operasi pada tanggal 5 April.  Semoga proses operasinya berjalan lancar dan sukses, sehingga beliau  kembali sehat dan normal dan bisa menikmati hari tuanya lebih bermakna bersama keluarga. Salam www.ridwansank.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline