Lihat ke Halaman Asli

Merebut Optimisme Kebangsaan di Asian Games

Diperbarui: 25 Agustus 2018   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjelang pemilihan presiden 2019, suhu politik di negeri ini semakin tinggi. Masyarakat Indonesia mulai terfragmentasi oleh jargon-jargon politik, berpenetrasi meretak dinding tebal kebhinnekaan anak bangsa. 

Pun pergumulan kata-kata di media sosial mulai memantik lara di tengah duka bencana lombok. Sumpah serapah di mana-mana, benci dan fitnah ditancap bagai anak panah. Jauh melampaui petuah-petuah para pendiri bangsa. Lalu bagaimana harus kupekikkan kemerdekaan sementara pertikaian politik tidak pernah padam?

Di 73 tahun yang lalu, sejarah telah terbungkus rapi dalam kain merah putih para pendiri bangsa. Dengan mengurai kembali ingatan dan literatur sejarah, kita mendapati pemikiran bangsa ini ditata rapi oleh hati yang jernih, persamaan nasib, dan persamaan penderitaan. Atas dasar persamaan tersebut, soekarno menyebutnya dengan "Gotong Royong". 

Gotong royong oleh para pendiri bangsa dimaknai sebagai ikhtiar bahu membahu dan saling menopang. Sehingga, sudah seharusnya bangsa ini mengikuti jejak sejarah. Menyatu dalam satu tubuh. Bahu membahu penderitaan dan cinta kasih. 

Memang tidak mudah berempati di tengah hiruk-pikuk perbedaan pandangan politik. apa lagi fitnah dan hoax terlanjur berseliweran di media sosial. Setidaknya, kita berempati pada sejarah bangsa yang telah menyatukan banyak warna menjadi satu pelangi. 

Oleh karena itu, semangat persatuan dan persaudaraan tidak boleh defisit. Ia harus tumbuh dan berkembang di segala kondisi. Mari kita rebut optimisme kebangsaan dengan bergotong royong mendukung anak bangsa dalam perhelatan Asian Games 2018. Sudah saatnya melebur pertikaian politik dalam doa dan harapan kepada mereka yang sedang berikhtiar mengukir sejarah baru Indonesia di Asian Games 2018. Tanpa euforia politik, mereka dapat mengharumkan indonesia. 

Kita sangat berharap, momentum Asian Games menjadi titik awal persatuan di tengah perbedaan pandangan politik.  Mari bersatu. Mari bergembira.

Gowa, 24 Agustus 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline