Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Hakiki

Mahasiswa aktif UIN Sunan Kalijaga - 22107030067

Pesta Akhir Musim di Maguwoharjo International Stadium

Diperbarui: 12 April 2023   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-33 antara PSS Sleman melawan Bali United FC yang dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta berlangsung sengit dan seru dengan skor akhir 2-0 dengan keunggulan untuk tim tuan rumah PSS. Pertandingan yang dilangsungkan pada hari Jum'at tanggal 7 April 2023 berlangsung panas sejak menit pertama, jual beli serangan dipertontonkan oleh kedua tim yang bermain terbuka.

PSS menggunakan formasi 4-3-1-2 menyerang dan Bali United yang menggunakan formasi 4-3-3 menyerang juga, sehingga menimbulkan banyak peluang PSS membuka keunggulan di babak kedua di menit ke-55 oleh sang kapten Kim Kurniawan melalui titik putih penalty  yang disebabkan oleh handball nya pemain Bali United di dalam kotak penalty, Bali United sempat mencetak gol melalui Ilija Spasojevic tapi dianulir karena offside, gol yang dianulir ini pun menimbulkan banyak pertanyaan atau kontroversi karena dalam tayangan ulang jelas sekali tidak ada pemain Bali United yang dalam posisi offside. 

Kemudian di akhir pertandingan PSS menambah keunggulan melalui serangan balik yang dilancarkan oleh Todd Ferre dan Ricky Cawor, umpan cantik yang dikirimkan oleh Todd Ferre mampu diselesaikan dengan baik oleh Ricky Cawor dengan tendangan chip didepan kiper, laga berkesudahan 2-0 untuk keunggulan sang tuan rumah PSS Sleman.

Dihujung pertandingan, supporter garis keras PSS yaitu Brigata Curva Sud atau BCS melakukan aksi menyalakan suar atau yang lebih dikenal sebagai "pyro show" , seperti pada musim-musim sebelumnya aksi Brigata Curva Sud tersebut seakan sudah di agendakan karena massive nya pergerakan membawa suar dan menyalakannya di menit-menit akhir pertandingan. BCS yang menganut aliran ultras memang sering melakukan aksi-aksi luar biasa, mulai dari koreografi kertas maupun koreografi tulisan dari kain, 

BCS juga pernah melakukan aksi melemparkan roll paper ke lapangan dan pernah sampai menutupi gawang dan masuk ke lapangan. Meskipun terkesan buruk dan melanggar peraturan aksi-aksi tersebut pun juga di apresiasi oleh para pemain dan ofisial tim PSS, pada akhir pertandingan mereka berkeliling lappangan untuk berterima kasih kepada supporter yang sudah berjuang mendukung PSS dari awal musim sampai akhir musim, mereka juga meminta maaf atas hasil yang kurang memuaskan yang didapatlkan oleh tim PSS. 

Seperti diketahui bersama musim BRI Liga 1 2022-2023 tidak ada degradasi karena tragedy kanjuruhan yang merenggut nyawa lebih dari 135 orang. Peringkat PSS setelah kemenangan melawan Bali United juga masih di papan bawah yaitu di posisi 16 dengan mengantongi 34 poin dari 33 pertandingan yang telah dijalani oleh tim yang berjuluk Super Elang Jawa tersebut.

Pihak PSS pun juga terkesan tidak keberatan oleh aksi yang dilakukan oleh suporternya yaitu Brigata Curva Sud yang melakukan aksi "pyro show" di pertandingan tersebut, dikutip dari twitter official @pssleman yang mengutip postingan dari akun official BrigataCurvaSud dengan kalimat "Terima kasih selalu setia membersamai kami dengan dukungan yang luar biasa sepanjang musim.

Mohon maaf atas performa yang jauh dari kata memuaskan, semoga di musim depan PSS bisa jauh lebih baik lagi di akhir klasemen! Sampai jumpa kembali! BCS, Ora Muntir!!" yang diunggah setelah pertandingan selesai, itu menunjukan manajemen PSS seperti sudah memaklumi aksi dari BCS tersebut karena itu merupakan pertandingan kendang terakhir PSS di musim 2022-2023, dan seperti musim-musim sebelumnya supporter pss tersebut sering melakukan aksi tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline