Aku tahu perkasanya elangmu
Secepat kilat membelah langit biru
Menerkam mereka yang tak berdaya
Menerkam mereka yang tak berdosa
Aku tahu perkasanya gajah bajamu
Berjalan dengan suara yang berderu
Dengan belalainya ia melaju
Membantumu melumpuhkan mangsamu
Aku tahu keberanian bidakmu
Dengan otot kekarnya serentak menyerbu
Dengan jiwa tanpa iba memangsa
Dengan hati yang buta membuat luka
Kau buat dunia bungkam tanpa kata
Melihatmu yang haus akan tahta
Hingga engkau berada diatasnya
Lalu dengan angkuh kau berkata
“Akulah raja”
Seakan kau berhak atas jiwa manusia
Seakan kau berhak atas dunia
Seakan kau berhak atas segalanya
Seakan kau berhak menandingi Sang Pencipta
Suatu hari, Aku ingin melihat-Nya
Memanah elangmu yang membelah langit-Nya
Membunuh gajahmu yang perkasa di bumi-Nya
Menghancurkan bidakmu yang menjejaki tanah-Nya
Dan membinasakanmu yang angkuh dengan murka-Nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H