Lihat ke Halaman Asli

Si Angkuh dari Bumi

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tahu perkasanya elangmu

Secepat kilat membelah langit biru

Menerkam mereka yang tak berdaya

Menerkam mereka yang tak berdosa

Aku tahu perkasanya gajah bajamu

Berjalan dengan suara yang berderu

Dengan belalainya ia melaju

Membantumu melumpuhkan mangsamu

Aku tahu keberanian bidakmu

Dengan otot kekarnya serentak menyerbu

Dengan jiwa tanpa iba memangsa

Dengan hati yang buta membuat luka

Kau buat dunia bungkam tanpa kata

Melihatmu yang haus akan tahta

Hingga engkau berada diatasnya

Lalu dengan angkuh kau berkata

“Akulah raja”

Seakan kau berhak atas jiwa manusia

Seakan kau berhak atas dunia

Seakan kau berhak atas segalanya

Seakan kau berhak menandingi Sang Pencipta

Suatu hari, Aku ingin melihat-Nya

Memanah elangmu yang membelah langit-Nya

Membunuh gajahmu yang perkasa di bumi-Nya

Menghancurkan bidakmu yang menjejaki tanah-Nya

Dan membinasakanmu yang angkuh dengan murka-Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline