4 peyiksaan yang pernah terjadi di dunia
1 Selama masa Inquisisi, terutama pada Abad Pertengahan dan Renaisans di Eropa,
penyiksaan digunakan sebagai metode untuk mendapatkan pengakuan dari orang-orang yang dituduh melakukan bidah atau sihir.
Inquisisi adalah sistem pengadilan gerejawi yang didirikan oleh Gereja Katolik Roma untuk menemukan dan menghukum individu yang dianggap sebagai ancaman terhadap kepercayaan dan doktrin gereja.
Metode penyiksaan yang digunakan dalam Inquisisi sangat mengerikan dan sadis. Beberapa metode yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Pengikat: Tersangka akan diikat dengan kuat pada perangkat seperti jeruji besi atau rantai dan kemudian disiksa dengan berbagai cara, seperti pemukulan atau penggantungan.
2. Perangkat Penghancur Tulang: Perangkat seperti "perangkat penghancur tulang" digunakan untuk mematahkan tulang-tulang tersangka. Perangkat ini biasanya ditempatkan pada tangan atau kaki dan kemudian ditarik dengan keras, menyebabkan patah tulang yang parah.
3. Siksaan Air: Metode ini melibatkan memasukkan air ke dalam tubuh tersangka dengan paksa, sering kali melalui hidung atau mulut. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan bahkan menyebabkan tenggelam jika dilakukan secara berlebihan.
4. Siksaan Api: Tersangka dapat disiksa dengan cara dibakar hidup-hidup di tiang api. Ini adalah metode yang sangat mengerikan dan menyebabkan penderitaan yang tak terbayangkan.
5. Siksaan Psikologis: Selain penyiksaan fisik, penyiksaan psikologis juga digunakan. Ini termasuk isolasi, ancaman, intimidasi, dan penggunaan metode lain untuk mematahkan mental tersangka.