Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Fajar

Mahasiswa Prodi Teknik Informatika

Mahasiswa UNNES Kembangkan Website Untuk Memprediksi Risiko Pengguna Mengalami Stroke di Masa Depan

Diperbarui: 25 Desember 2024   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Mahasiswa UNNES

Semarang, 24 Desember 2024 – Dalam upaya mendukung inovasi di bidang kesehatan, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengembangkan sebuah website berbasis machine learning yang dirancang untuk membantu pengguna dalam memprediksi risiko mengalami stroke di masa depan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam pencegahan penyakit stroke.

Website ini dikembangkan oleh tiga mahasiswa Teknik Informatika UNNES, yaitu Ridwan Fajariansyah, Muhammad Najmuddin Faqih, dan Nabigh Hibatillah Nurrahman. Proyek ini memanfaatkan teknologi machine learning dengan algoritma random forest untuk menganalisis berbagai data kesehatan pengguna, seperti usia, jenis kelamin, riwayat medis, tekanan darah, dan kebiasaan hidup.

Pemilihan random forest didasarkan pada keunggulannya dalam menghasilkan prediksi yang akurat, sekaligus kesesuaiannya dengan materi yang telah dipelajari selama perkuliahan. Algoritma ini bekerja dengan menggabungkan banyak pohon keputusan (decision trees), di mana setiap pohon memberikan prediksi secara independen. Hasil akhir diperoleh melalui penggabungan prediksi dari seluruh pohon, sehingga menghasilkan analisis risiko yang lebih stabil dan akurat.

Dipresentasikan di Puslakes UNNES

Presentasi Produk di Puslakes UNNES

Proyek inovatif ini telah dipresentasikan oleh kelompok pengembang pada 24 Desember 2024 di Pusat Layanan Kesehatan (Puslakes) UNNES. Dalam presentasi tersebut, tim pengembang memaparkan keunggulan teknologi yang digunakan, cara kerja algoritma, serta potensi manfaatnya bagi masyarakat umum dan tenaga medis.

Website ini dirancang agar mudah digunakan oleh semua kalangan, tanpa memerlukan inputan rumit yang memerlukan alat lebih lanjut. Pengguna cukup memasukkan data kesehatan yang mereka ketahui untuk mendapatkan prediksi terkait risiko stroke kedepannya.

Meski bukan alat diagnostik resmi, website ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan bagi tenaga medis dalam mengevaluasi risiko stroke pasien. Informasi ini dapat membantu proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat terkait langkah-langkah preventif atau pengobatan.

Akses Website

Tampilam Awal Website

Bagi masyarakat yang ingin mencoba teknologi ini, website dapat diakses melalui tautan berikut: Link Website .
Kelompok pengembang berharap inovasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan menjadi langkah awal dalam mencegah penyakit stroke secara lebih efektif.

Ke depannya, kelompok pengembang berencana untuk terus mengembangkan website ini agar semakin sesuai dengan kebutuhan pengguna, menghadirkan fitur-fitur baru yang lebih interaktif, dan memberikan informasi kesehatan yang lebih komprehensif serta mudah diakses, sehingga dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline