Museum Nasional Indonesia, atau Museum Gajah, adalah simbol sejarah dan budaya Nusantara yang berdiri megah di Jakarta. Didirikan pada 1778 oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, museum ini merupakan yang tertua di Asia Tenggara. Dengan lebih dari 140.000 koleksi, museum ini menyimpan artefak-artefak berharga, termasuk arca, seni rupa, dan benda budaya yang menggambarkan perjalanan panjang peradaban bangsa Indonesia.
Tragedi Kebakaran 2023
Pada September 2023, kebakaran melanda Museum Nasional, menghancurkan bagian belakang gedung dan banyak koleksi berharga. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini merusak sejumlah artefak berusia ratusan tahun. Meski demikian, banyak koleksi berhasil diselamatkan, dan tragedi ini memicu upaya serius untuk meningkatkan perlindungan museum.
Pemulihan dan Transformasi
Restorasi museum melibatkan konservator dan pakar budaya, baik lokal maupun internasional. Fokusnya tidak hanya pada perbaikan fisik, tetapi juga modernisasi museum melalui teknologi digital seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Desain ulang interior yang ramah lingkungan dan inklusif juga dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.
Koleksi Arca dan Seni Indonesia
Salah satu daya tarik utama Museum Nasional adalah koleksi arca-arca bersejarah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Arca-arca ini memberikan gambaran tentang kebudayaan spiritual, kepercayaan, dan keterampilan seni pada masa lalu.
1. Arca Bhairawa -- Ditemukan di Padang Roco, Sumatera Barat, arca ini menggambarkan Dewa Siwa dalam bentuk yang menakutkan. Dengan tinggi hampir 4 meter, arca ini merupakan salah satu koleksi terbesar dan paling menonjol di museum, menggambarkan kekuatan dan kebesaran kekuasaan dewa-dewa Hindu.