Kangkung hidroponik merupakan metode menanam kangkung secara tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan larutan nutrisi yang diberikan langsung ke akar tanaman.
Metode ini semakin populer di kalangan para petani urban, karena bisa dilakukan di ruang terbatas dan menghasilkan kangkung yang bersih dari kotoran dan pestisida.
Selain itu, kangkung hidroponik juga bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memulai bercocok tanam di rumah. Artikel ini akan membahas langkah-langkah cara menanam kangkung hidroponik dari awal hingga panen, serta tips dan trik untuk sukses dalam bercocok tanam kangkung hidroponik.
Memulai dengan Kangkung Hidroponik
Sebelum memulai menanam kangkung hidroponik, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Pertama, pilihlah varietas kangkung yang cocok untuk hidroponik, seperti kangkung darat atau kangkung air. Pastikan juga varietas yang dipilih mudah ditemukan dan sesuai dengan selera Anda.
Setelah itu, siapkan sistem hidroponik yang akan digunakan. Sistem hidroponik dapat bervariasi, mulai dari sistem rakit apung, sistem sumbu, hingga sistem aeroponik. Pastikan sistem yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan alat dan bahan.
Setelah sistem hidroponik siap, langkah berikutnya adalah melakukan penanaman kangkung. Untuk itu, siapkan bibit kangkung yang sudah direndam dalam air selama beberapa jam untuk mempercepat proses aklimatisasi.
Kemudian, tempatkan bibit kangkung di dalam sistem hidroponik, pastikan akar tertangkap dengan baik di dalam larutan nutrisi. Pastikan juga bibit kangkung terjaga dari cahaya langsung yang terlalu terang. Setelah itu, biarkan bibit kangkung beradaptasi dengan sistem hidroponik selama beberapa hari sebelum melanjutkan ke langkah perawatan selanjutnya.