Lihat ke Halaman Asli

Menggali Potensi Kawula Muda Lewat Co-Working Space

Diperbarui: 9 Januari 2017   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jatengprov.go.id

Era Milennial menuntut kemajuan teknologi dan perkembangan jaman yang cepat dan inovatif. Jakarta sebagai pusat Industri Kreatif juga dituntut untuk memajukan perekonomian digital. Langkah-langkah yang diambil pun beragam. Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki pusat Co-Working Space yang berguna sebagai wadah berkumpul dan menggodok ide-ide kreatif pemuda-pemuda visioner di Jakarta.

Penampungan kreatifitas kaum muda akan menciptakan kemajuan kota Jakarta dan inovasi baru mengindikasikan potensi kaum muda sudah dioptimalisasikan.

Co-Working Space terbukti berguna dalam mengakomodasi dan mewadahi berbagai ide dan inovasi dalam memajukan bidang jasa dan perekonomian digital di Jakarta. Industri kreatif semakin maju dan berkembang di Jakarta, apalagi ruang gerak anak muda semakin diperluas dan fasilitas-fasilitas penunjang pun semakin lengkap.

Dalam Co-Working Space banyak profesi yang terlibat, mulai dari desainer, fotografer, penulis, event organizer, Start-up, dan banyak lainnya. Kombinasi lintas profesi ini akan menciptakan konsep-konsep dan ide kreatif untuk memajukan bidang digital di Jakarta. Contohnya adalah desainer-desainer yang sedang membutuhkan lahan eksperimen bisa menggunakan Co-Working Space dan mereka bahkan mendapatkan subsidi untuk menjalankan proyeknya.

Fasilitas yang didapatkan berupa Wi-Fidan komputer serta jaringan kerja yang luas akan memudahkan para konseptor dan pengusaha muda mengembangkan ide dan jaringan usaha mereka. Co-Working Space terbukti dapat digunakan sebagai lahan diskusi, eksperimen sekaligus pemasaran produk dan jasa yang dihasilkan.

Kemudahan lain yang dapat diperoleh pengusaha muda adalah diberikannya ijin untuk membangun Virtual Office dari rumah, apartemen atau tempat lainnya. Kemudahan ini ditujukan untuk memicu dan memudahkan semangat kerja para perintis muda ini. Meski masih berskala kecil dan memiliki pegawai sedikit, dengan memiliki Virtual Office koneksi dan relasi bisnis mereka akan terbangun dengan meyakinkan.

Tujuan memajukan perekonomian digital dinyatakan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. Pria yang akrab disapa Ahok ini menyatakan betapa pentingnya memajukan perusahaan Start-up.“Kalau mereka hanya memiliki 2 karyawan dan ingin membuat kantor virtual dan mengembangkan aplikasi-aplikasi, silakan saja mau pakai rumah orang tuanya atau rumahnya sendiri," ujarnya.

Kemunculan inovasi semacam ini belum pernah saya pikirkan akan terjadi di Jakarta. Suksesi dan improvisasi teknologi akan mengedepankan Jakarta sebagai Kota megapolitan dan layak tampil dan bersaing dengan kota-kota maju di Asia seperti Singapura.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline