Lihat ke Halaman Asli

Pilgub DKI, Petahana Bahu-membahu dengan Rakyat

Diperbarui: 12 Desember 2016   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tribunnews.com

Pasangan cagub-cawagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ba-Dja)sedang menggalang gotong royong bersama rakyat. Kerja, pengawasan, dan penggalangan dana secara swadaya dan gotong-royong dilakukan Petahana dengan segenap penduduk Jakarta.  Gotong royong bersama rakyat sudah berlangsung sejak lama. Apresiasi penduduk Jakarta terhadap Petahan sangatlah tinggi, banyak warga dan relawan bahu-membahu dalam menyebarluaskan kinerja dan program-program unggulan Petahana.

Rakyat yang sudah merasakan kinerja Petahana merasa perlu untuk mendukung dan menyukseskan BaDja dalam Pilgub DKI 2017. Kerja keras yang disambut gotong royong rakyat membuktikan kedekatan dan kecintaan penduduk Jakarta terhadap Paslon nomor urut dua ini. "Dananya Ahok-Djarot bisa lihat di website Rp 27,2 miliar. Sekarang sudah Rp 28 miliar lebih. Luar biasa, inilah prinsip gotong royong," kata Djarot di hadapan pendukungnya di Jalan Praja, Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan,

Dana yang sudah tergalang dianggarkan sepenuhnyya untuk kampanye dan pemantapan program-program kerja yang sedang disusun dan dianggarkan. Djarot menekankan perlunya penanaman prinsip pemimpin sebagai pelayan rakyat yang sepenuhnya bekerja untuk rakyat. "Pak Ahok dan saya adalah pelayan masyarakat, artinya selalu dekat dengan masyarakat," ucap Djarot.

Penggalangan dana membuktikan kepercayaan penduduk Jakarta untuk mengamanahkan aspirasi dan sikap politiknya kepada Basuki-Djarot. Kepercayaan penduduk tentu tidak dianggap main-main, Basuki-Djarot menerapkan transparansi dan sistemasi dana kampanye rakyat yang terancang dengan rapi dan terstruktur.

Prinsip gotong-royong membuktikan keterlibatan politik bisa dilakukan seluruh pihak. Partisipasi politik tidak dibatasi oleh kelas, golongan, atau latar belakang tertentu. semua lapisan masyarakat berhak mengaspirasikan kepentingan politiknya, inilah yang dimaksud Basuki-Djarot sebagai gotong royong dan kerja keras dalam tiap-tiap lapisan masyarakat.

Doa dan dukungan dari masyarakat disikapi Petahana dengan rasa syukur dan siap mengemban amanah masyarakat. Basuki-Djarot merasa terhormat masih dipercaya banyak orang untuk menjadi ‘pelayan mereka’

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline