Lihat ke Halaman Asli

Janur Hitam

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada angin (hawa) aku berkabung..
Kedalam tanah (adam) aku tersungkur..
Irama gamelan dalam kidung kesesatan, yang mengantar keranda kematian!
Awan berarak seperti pergerakan kolosal, jabat rapat melaju pelan menutup langit.. Angin tak cukup kuat untuk memisahkan, tapi ikut merayakan!

Tamu-tamu telah diundang!
Ini bukan penganten sunat,
Berkatalah: Apa ada yang salah dengan kelamin ku?

Aku di arak..
Jalan lenggang didepan! merekapun berpesta dibelakang!
Akan dibawa kemana? jawabanlah yang kutunggu.. dan mereka hanya tertawa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline