Lihat ke Halaman Asli

Romansa Bersama Anjani (Part 1)

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atas nama waktu kita sebut ini pagi!
Sedikit curhat yang mungkin tolol untuk saya katakan disini, tapi dont care brad, i have to write anything! hhaha.
Entah apa yang salah dengan pengalaman hidupku bersama seorang wanita, jika dikatakan tragis mungkin ini terlalu sadis yg menjadikan hidupku sangat terpuruk, tetapi sebentar anda jangan tertawa, karena saya jamin kalian pun begitu! (sekarang gantian saya yg tertawa).
saya hanya akan menulis tentang sedikit wanita yang hanya telah merobek hati saya saja dibalik banyak juga wanita yang telah membahagiakan saya..
kita sebut saja wanita itu adalah anjani(nick name), sekitar beberapa tahun yang lalu entah apa yg membuatku tertarik dengan cewe yang saya temukan didalam angkot!(haha, jadul banget ya), pada saat itu yg saya lihat adalah dirinya yg terlihat "fun" sehingga membuat cowok yg menganggap dirinya ini berkharismatik tertarik kepadanya, yang hanya saja gengsinya terlalu kuat jika untuk menjadi yang pertama mengajak kenalan..
waktu itu si cewek itu memakai seragam sebuah sekolah swasta yg cukup terkenal didaerahku, sehingga memudahkan ku untuk mengetahui namanya lewat name tag yang ia kenakan di bajunya..(beruntung banget ya) Sehingga memudahkan untuk tahu namanya tanpa mencoba berkenalan dengannya.
Anjani adalah anak terakhir dari 2saudara wanita lainnya, yang ternyata memang rumahnya tidak jauh dari rumah saya..
jika saya sebut ini adalah mujizat dalam pandangan pertama, entahlah tetapi ini sangat dimudahkan sekali dengan gengsi akut yang saya miliki dan mungkin juga anda?! hha..
tapi memang inilah yang terjadi, tanpa diharapkan seorang kawan didaerahku ternyata mengenakan seragam yg sama dengan yg dikenakan wanita itu! oh god terimakasih telah membuka jalan yang lebar untuk mengenal tulang rusuk ku yg padahal jumlahnya sama itu.. hha..
Urusan no telp dipermudah karena ternyata kawan saya teman dekat si wanita itu.. meskipun ada imbalan satu bungkus rokok untuk menukarnya dengan no telp itu! (itulah kawan) dia tahu sebuah kesempatan! hha..
tanpa diperintah jari ini pun sigap seolah tak perlu lg melihat keypad untuk mengenal tombol hp itu..
nada sambung yang kudengar, dengan penuh harap dan... tentu saja deg degan, cemas berharap dia tidak kebingungan dengan pria asing yg menelponnya malam hari. Selang beberapa detik suara yg beberapa hari sebelumnya pun terdengar.. Sebuah dialog pun terjadi meskipun ternyata dia merasa tidak pernah merasa melihat saya waktu diangkot!! sudahlah saya tidak akan bahas masalah bagaimana cara saya meyakinkannya bahwa saya bukan seorang pecicilan atau bahkan mirip seorang marketing..
Hari pertama saya merasakan kulit tangan halusnya adalah ketika saya dan kawan saya bermaksud menggadaikan hp kawan saya itu... oh ya dan ternyata itu adalah rumah wanita itu!! damn!! kesan pertama yg memalukan..
nasi sudah menjadi bubur, berpura-pura menjadi gila untuk menghilangkan rasa malu terkadang perlu! harga diripun berhasil digadaikan dengan harga 200ribu rupiah!

Hal bodoh dan tolol terkadang menghasilkan sebuah zat yang disebut dophamine itu!
pengorbananku adalah rasa malu yg tak mungkin di hentikan sampai disitu. Lalu apa yg terjadi pada saat saya sudah mulai merasa dekat dan menembaknya agar bisa menjadi pacar saya? betul!! anda sudah menebaknya, sayapun ditolak!
Rayuan dan jurus-jurus x-ron yg telah meracun saya menjadi pecinta sejati.. lebay juga sih tetapi itulah yg menyebabkan saya membutuhkan petuah-petuah cinta.
Setelah otak saya mulai teracuni dengan X-ron saya pun memutuskan untuk tidak menyerah begitu saja setelah saya tahu ada sebuah kesalahan dalam strategi pada saat PDKT..
jurus ayun-ambing itu memang sangat memabukan ketika saya coba merealisasikannya dalam kehidupan cinta saya.. Keadaan pun berubah sehingga akhirnya pun kita jadian. #thx ron..

nb: Cerita berlanjut setelah saya sembuh dari flu dan batuk ini! Terimakasih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline