Apa hunbunganya Soft Skill seorang Guru bagi pengembangan bakat anak ABK??
Pada artikel sebelumnya penulis sudah pernah menyampaikan bahwa sebagai pegawai Abdi Negara PNS wajib memiliki 10 Soft Skill yang salah satunya adalah Kemampuan berfikir Kritis, dalam hal ini Guru diharapkan untuk mampu berfikir dan memikirkan pengembangan diri anak didiknya di masa depan, ini disesuaikan dari data asesmen anak didik untuk dikembangkan sesuai dengan bakat dan minat anak,
Keberbakatan anak atau inteligensi anak tidak mudah untuk diukur, banyak perbedaan pendapat tentang siapa saja yang dapat disebut berbakat dan dengan dasar apa orang disebut berbakat, hal lain yang membingungkan adalah kreatifitas dan bakat seni sering kali dipandang sebagai spek atau tipe keberbakatan tetapi terkadang juga dianggap independent.
Secara tradisional diidentifikasi berbakat bila kecerdasan umum tinggi dengan skor IQ 130 kemudian dewasa ini digunakan multiple kriteria untuk mengidentifikasi keberbakatan. Kecerdasan umum tetap menjadi penentu kemudian dilihat bakat/kemampuan spesifik ( matematik atau sains) kreativitas atau produktivitas berfikir, bakat dalam seni dan kemampuan psikomotorik.
hal menarik dari teori-teori anak berbakat seperti Renjulli, dll ini tidak akan sesuai dengan yang ada disekolah Khusus.ABK disekolah khusus terutama di Sekolah Negeri 01 Pandeglang, mari kita ambil sample anak di sekolah tersebut yang sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan dan kejuaraan Melukis.
dibalik keterbatasan ada keberbakatan
Perdi lahir di Kp. Gondolong Ds. Mandalasari kec. Mandalawangi pada 14 oktober 2004. Perdi bergabung dengan komunitas seni rupa SKh Negeri 01 Pandeglang Pada tahun 2022. Selama ini Perdi sudah pernah mengikuti berbagai event pameran seni rupa diantaranya. Pameran seni rupa dengan tajuk Harudangdak pada tahun 2023 yang digelar bersama komunitas bunga rumput berkolaborasi dengan specialneedsartivity. Pameran seni rupa Jogja International Disability Arts Biennale #2 di galeri R. J. Katamsi yang digelar oleh Jogja Disability Arts. Dan yang baru baru ini kolaborasi pameran seni rupa disabilitas Jabar & Banten di Gedung Pusat Kebudayaan Bandung, Perdi mewakili Perupa disabilitas dari Banten dalam kegiatan wawancara bersama Menteri Parekraf Sandiaga Uno.
Anak berkebutuhan khusus bukanlah jadi penghalang atau hambatan bagi para pendidik yang hebat. karena dibalik keterbatasan anak masih banyak yang perlu kita analisa kelebihan ABK ini dari berbagai kekhususan dan di sesuaikan dengan SOFT SKILL sebagai PNS/Guru.
Siapa dibalik Kesuksesan Perdi??