Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ridwan

Fungsionaris DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES)

Pengalaman Mengawal "Blusukan" Bupati Pringsewu KH. Sujadi Saddad

Diperbarui: 10 Maret 2016   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Bupati Pringsewu, KH. Sujadi Saddad (Kedua dari kanan) bersama Askorkot Mandiri P2KKP Pringsewu (Kedua dari kiri), Camat Pringsewu dan Kepala Pekon Margakaya dalam kegiatan sosial di Pekon Margakaya, Minggu, 06 Maret 2016 (Dok. Tim P2KKP Pringsewu)"][/caption]Hari itu, Ahad (06/03/2016), aku dan Bupati Pringsewu, KH. Sujadi Saddad, menghadiri kegiatan sosial yang digelar Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Pekon Margakaya Kecamatan Pringsewu, Lampung. Dalam obrolan singkat, beliau mengatakan: "Ridwan, sebenarnya saya yang harus mengantarkan bantuan ini langsung ke rumah-rumah rakyat, karena itu yang diajarkan di kitab-kitab tugas seorang Pemimpin".

"Iya Pak Sujadi," Jawabku singkat.

“Itu sikap yang sudah dicontohkan langsung oleh Amirul Mukminin Umar bin Khattab. Namun, apa yang pak Bupati lakukan hari ini, sudah luar biasa, ditengah kesibukan Bapak, masih sempatkan waktu untuk menghadiri kegiatan program kami”. Tambahku.

Itulah  sekelumit dialog antara aku sebagai Fasilitator Kabupaten Program Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan (P2KKP)  Kabupaten Pringsewu dengan Bupati Pringsewu, KH. Sujadi Saddad.[caption caption="Bupati Pringsewu, KH. Sujadi Saddad sedang memberikan sambutan dalam kegiatan Sosial LKM Pekon Margakaya Kecamatan Pringsewu (Dok. Tim P2KKP Pringsewu)"]

[/caption]

KH. Sujadi Saddad, sebagai Bupati Pringsewu, memang sangat peduli terhadap pelaksanaan kegiatan P2KKP.  Berbagai event kegiatan P2KKP seperti Lokakarya Tingkat Kabupaten maupun kegiatan ditingkat Pekon (Desa dalam Bahasa Lampung) beliau selalu hadir, seperti kegiatan santunan sosial dan peresmian pembangunan Infrastruktur.

Hari itu di Pekon Margakaya, yang ketiga kalinya beliau hadir dalam kegiatan santunan sosial yang digelar LKM yang merupakan organisasi masyarakat warga (OMW) atau organisasi masyarakat sipil yang dilahirkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan.

Kegiatan santunan sosial ini bersumber dari sisa laba bersih Unit Pengelola Keuangan (UPK), satu unit LKM dibidang Ekonomi Bergulir.

Dalam laporannya kepada Bupati Pringsewu, Koordinator LKM “Bintang Harapan" Pekon Margakaya, Lasiman, menyatakan laba bersih UPK LKM Margakaya tahun 2015 sebesar Rp. 35.525.000,- dimana 40 persen dari laba tersebut atau   Rp. 14.500.000,- di alokasikan untuk kegiatan santunan sosial.

“Tahun ini, ada sekitar 120 orang lansia dan dhuafa yang menerima santunan sosial” Ungkap Lasiman.

Dalam sambutannya, KH. Sujadi Saddad, mengatakan, kegiatan santunan sosial ini merupakan buah kerja keras, kejujuran dan keihklasan para pengurus LKM dan UPK.  Karena transparansi LKM, sisa keuntungan atau laba  bersih sebagian disalurkan kembali kepada masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan LKM Pekon Margakaya ini”, Ujar Bupati yang sekaligus tokoh Nahdatul Ulama (NU) Lampung  ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline