Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Ridwan

Fungsionaris DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES)

Ketika Adzan Berkumandang di Menara Eiffel

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dari Film 99 Cahaya di Langit Eropa Apa yang anda akan lakukan jika berkunjung ke Paris Prancis? Sudah pasti akan berkunjung ke Menara Eiffel sebagai icon kota tersebut. Lalu apa yang anda lakukan jika berada dipuncak menara tersebut? Bagi sebagian orang, Menara Eiffel adalah simbol romantisme dan kasih sayang, sehingga setiap tahun ribuan pasangan kekasih atau suami-istri ramai-ramai kunjungi Kota Paris hanya untuk menemukan romantisme cinta sejati mereka. Namun, berbeda bagi pasangan muda Rangga Almahendra dan Hanum Rais yang sedang Studi di Eropa. Berkunjung ke Paris adalah untuk mencari sisa-sisa kejayaan Islam di Eropa. Rangga Almahendra, adalah Kandidat Ph.D di Sebuah Universitas di Wina, Austria. Dalam menempuh Studinya di Austria, Rangga ditemani istrinya, Hanum. Sementara Rangga Almahendra sibuk dengan pendidikannya, Hanum Rais  lebih banyak menghabiskan waktu di apartemen sebelum akhirnya mengikuti kursus bahasa Jerman yang mempertemukannya dengan Fatma Pasha, seorang Muslimah dari Turki. Melalui Fatma, akhirnya Hanum mengetahui, betapa Islam pernah berjaya di Eropa. Untuk menunjukan betapa besar pengaruh Islam terhadap peradaban Eropa, Patma mengajak Hanum ke berbagai tempat di Wina yang pernah menjadi saksi Kejayaan Islam di Eropa. Sejak perkenalannya dengan Patma, Hanum mengisi hari-harinya dengan menyusuri jejak peradaban Islam di Wina bersama Patma. Perjalanan mereka ditemani oleh anak perempuan Fatma yang bernama Ayse. Seorang gadis kecil yang sering dapat perlakuan tidak menyenangkan disekolahnya karena Ayse berhijab. Setelah mengunjungi berbagai tempat di Austria, Patma-pun menyarankan Hanum untuk mengunjungi Prancis, Spanyol dan Turki untuk menggali lebih dalam tentang peradaban Islam di Eropa. Akhirnya keinginan Hanum untuk berkunjung ke Paris terpenuhi ketika Rangga mengikuti sebuah Konferensi di Paris. Ditemani Marion, seorang peneliti sejarah Islam yang juga mualaf sahabat Fatma, Hanum menyusuri berbagai tempat bersejarah di Paris, salah-satunya Arc de Triomphe. Menurut Marion, Arc de Triomphe adalah Gerbang Kemenangan yang dibuat Napoleon Bonaparte, lokasinya terletak di ujung jalan Champs Elysees, ternyata jika diteruskan ke arah Timur merupakan sebuah garis lurus yang tepat menghadap Ka’bah di Mekkah. Ini seperti pesan Napoleon Bonaparte, bahwa Gerbang Kemenangan Islam di Eropa sudah dipersiapkan sejak lama. Kemudian, Hanum mengajak suaminya Rangga mengunjungi Menara Eiffel. Dari ketinggian Menara Eiffel, Rangga Almahendra dan Hanum memandang Gerbang Kemenangan Napoleon Bonaparte dan jalan Champs Elysees di jantung Kota Paris, memang jika ditarik garis lurus ke timur, sejajar dengan Baitullah, Ka’bah di Mekkah. Ketika waktu Maghrib Tiba di Kota Paris, maka Rangga pun menghadap Kiblat dan mengumandangkan Adzan di Menara Eiffel. Saya sendiripun tak kuasa meneteskan air mata, bergetar mendengarkan Adzan yang dikumandangkan Hanum melalui layar putih, seolah-olah seluruh tubuh ini kena aliran listrik yang menyentuh ubun-ubun. Itulah sepenggal cerita sebuah Film berjudul "99 Cahaya di Langit Eropa" besutan sutradara Guntur Soeharjanto yang saya tonton dengan Istri pada Sabtu (07/12/2013). Film ini berdasarkan kisah nyata Hanum yang dituangkan dalam sebuah Novel dengan judul yang sama. Hanum Rais merupakan Putri dari mantan Ketua MPR-RI Amin Rais. Film ini dibintangi oleh Aktor dan Aktris muda terkenal seperti Acha Septriasa yang berperan sebagai Hanum, Abimana Aryasatya sebagai Rangga, Dewi Sandra sebagai Marion, Raline Shah sebagai Fatma dan bintang muda lainnya. Bagi teman-teman yang belum nonton film ini, tidak rugi merogoh kocek untuk menonton Film yang bagus ini, khususnya bagi Pelajar dan Mahasiswa. Selamat menonton. Muhammad Ridwan Blog's

www.mediawarga.info

www.tulisanaridwan.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline