Sesuai dengan salah satu program kerja dari KKM MIGISYA yaitu melakukan pengabdian pada TPQ AR-RAHMAN. Sebelumnya nama kelompok KKM diambil dari singkatan fakultas anggota KKM yang terdiri dari 3 fakultas yaitu Ekonomi, Psikologi, dan Syariah kemudian disingkat menjadi MIGISYA. Kegiatan tersebut bertempat pada Dusun Bayang, Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Dokpri
Pada dasarnya pembelajaran di TPQ tidak jauh berbeda dengan pembelajaran tpq pada umumnya yaitu mengaji al-qur'an, iqro', tilawati, dan setelah itu dilanjut dengan pembelajaran kitab fikih, penulisan pegon, sampai hafalan do'a sehari-hari.
Nah untuk menarik santri dan santriwati di tpq kami memiliki jurus jitu yaitu pada awal pertemuan kami tidak langsung mengajar namun bermain game, bercerita, dan pembagian makanan ringan. Hal itu dilakukan agar mereka para santri dan santriwati merasa nyaman akan kedatangan kakak-kakak KKM.
Pembelajaran dilakukan dari jam 12.00 WIB sampai 17.00 WIB, ya waktu belajar yang sangat panjang diterapkan pada TPQ ini. Waktu yang panjang itu juga sesuai dengan jumlah santri dan santriwati yang cukup banyak, jadi pembelajaran dilakukan setiap 1 (satu) jam dan akan diganti oleh kelas lain sampai kelas terakhir pada jam 16.00 WIB -17.00 WIB.
Dokpri
Setelah beberapa hari atau bisa dikatakan 1 (satu) bulan kurang sedikit, kami mengadakan perlombaan bagi santri dan santriwati sebagai hadiah karena sudah sangat baik kepada kakak KKM. Lombanya sendiri ada adzan, hafalan do'a, kaligrafi, dan tartil. Sebelum kami mengadakan lomba kami meminta izin kepada ustadzah dan juga berkoordinasi masalah lomba. Setelah semua beres kami menyampaikan kepada santri dan santriwati TPQ mereka sangat senang dan antusias sekali, hal ini juga menjadi dorongan semangat bagi kami agar lebih semangat berusaha memberikan yang terbaik pada acara ini.
Alhamdulillah perlombaan sudah terlaksana dengan baik dan meriah sekali. Karena acara ini didukung oleh penyewaan sound agar lebih menarik serta tak lupa konsumsi nomor 1 (satu). Acara paling menegangkan adalah pengumuman perlombaan yang dilakukan keesokan harinya. Tak disangka santri dan santriwati hadir di mushola tepat waktu bahkan bisa dibilang pas tidak kurang dan tidak lebih. Pengumuman dibacakan pemenang 1 sampai 3 telah diketahui dan yang membuat saya lebih bangga dengan santri dan santriwati disana adalah baik dari yang menang dan yang kalah saling memberikan ucapan syukur, bisa dikatakan rasa kekeluargaan di TPQ sangat kental. Tidak ada yang protes atau apapun yang serupa yang bisa menimbulkan kekacauan, mereka semua merasa senang baik dari yang kalah maupun yang menang. Di akhir acara kami (KKM) berfoto dengan para jagoan alias pemenang dari setiap lomba, sebagai kenang-kenangan yang sangat berarti bagi kami.
MOHON MAAF DAN TERIMAKASIH