Lihat ke Halaman Asli

Jalan Satu-satunya

Diperbarui: 17 Oktober 2023   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulihat hari ini semakin mencapainya

Ku pantau Tampa lelah untuknya

Semakin besar maunya untukku

Tapi ini bukan tentang penantian yang sudah sepanjang malam dan siang tak pernah saling menyapa

Memulainya sudah susah tapi nyanya mengakhirinya itu tak mudah

Usaha telah dikerahkan

Kemauannya telah di jalankan

Lagak cape itu tak berarti

Aku tak tahu biang keladi dari ucap yang tak kuncung sampai "Alhamdulillah"

Namun ini bisa jadi ketentuannya

Dari ucapan sebelumnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline