Lihat ke Halaman Asli

Nenek

Diperbarui: 14 Februari 2023   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja indah itu meredup kemarin, lalu hilang semalam

Mengetuk yang hidup didekat bayangannya

Sayup kata dan seruannya tak akan terdengar lagi

Belaannya dan ayomannya pun takkan terasa lagi

Rangkulannya dan panggilan kampung halaman akan hilang

Didikan dan tarikannya untuk kuat pun sampai tujuan

Segala bakti dari ibu telah usai

Kelakuannya dan kemurahanya  tersayup ke telinga tetangga

Rintik air memaaksa keluar deras hari ini

Sangkaan harapanpun sampai di kesimpulan halaman akhir

raga untuk berjumpa diramadanpun di sankal sang kuasa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline