Lihat ke Halaman Asli

Akhir Seminggu

Diperbarui: 14 Oktober 2021   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tujuh hari dalam seminggu menyimpan lesuh yang menyusun 

Berkerja sedari Dhuha hingga senja 

Bergerak Tampa kata tapi 

Merasa jenuh merajut

Bersua dengan angan yang menginggung

Hingga raga mengeluh dengan tampilan

Kelopak mata mulai menghitam 

Tumpukan kain menumpuk disudut ruang 

Menanda akhir pekan yang menyuruh 

Merasa diri ingin mangalah 

Nyatanya si penagih terbayang bayang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline