Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Arifin

Munsyi dan Narablog

Inilah Beberapa Arti Kata "Terpapar"

Diperbarui: 4 April 2017   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejumlah Judul Artikel dengan Kata "Terpapar" 

Berselancar di dunia maya melalui mesin pencarian mbah Google, tetikus saya arahkan ke kolom pencarian, lalu menulis kata “terpapar”, lantas tekan tombol masuk di papan ketik. Alhasil, lema “terpapar” ada dalam ranah kesehatan, semisal “terpapar virus” atau “terpapar radiasi” dalam kalimat, Radiasi sinar ultraviolet akibat terpapar sinar matahari. Linimasa di media sosial pun ramai mewartakan bencana asap di Sumatera dan Kalimantan dengan korban dan penyintas yang “terpapar” asap.

Saya simak berita pagi satu televisi swasta dengan kalimat bertuliskan Warga memakai masker akibat terpapar abu vulkanik Rinjani, dan saya temukan judul artikel di Kompas 29 Oktober 2015, dengan tulisan “Korban Terpapar Cuaca...”.

 

Lantas, apa arti kata “terpapar” itu?

 

Dalam leksikografi bahasa Indonesia, kata ini berasal dari kata “papar” kelas verba yang direkam menjadi 3 lema berpolisemi dalam KBBI 2008.

Pertama...

“Papar” pertama berarti papak (tidak lancip), rata (untuk gigi), pesek/tidak mancung (untuk hidung), serta bagian belakang/punggung (untuk pisau, pedang). Dalam istilah geografi, kata “papar” dengan sufiks -an menjadi “paparan” merujuk pada dasar laut yang datar dan dangkal, seperti paparan benua.

Kedua...

Arti kedua “papar” atau “memapar” merupakan kegiatan menguraikan panjang lebar atau menjelasakan rinci yang akhirnya menjadi sebuah “paparan” berupa hasil penjelasan atau uraian yang dipaparkan oleh seorang “pemapar” melalui proses atau cara disebut “pemaparan”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline