Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Arifin

Munsyi dan Narablog

Keliru, Bahasa SBY di Pidato Penutupan Konvensi PD

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Konvensi capres PD resmi ditutup. Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun menyampaikan pidato politiknya menanggapi hasil konvensi capres PD tanggal 16 Mei 2014 pukul 17.00 WIB.

Dalam pidato tersebut, saya memang menyaksikan dan mencatat 3 kata "Keliru" dalam Pidato bapak SBY sebagai berikut:

1. Amplifikasi

Kata ini diucapkan 2 kali selama pidato tersebut.

(...konvensi dan juga diamplifikasi media massa...)

Kata "amplifikasi" tersua dalam KBBI IV 2008, namun terjadi kesalahan pemilihan diksi.
"Amplifikasi" bukan sebagai kata kerja melainkan kata benda.
"Amplifikasi" adalah pembesaran, perluasan, atau pengembangan (tentang jumlah, kepentingan, dsb)
Namun, sebaiknya gunakan kata menyebarluaskan, mewartakan dsb.

2. Miskalkulasi

Kalimatnya ialah, "...diambil dengan perhitungan cermat. Apabila melakukan yang saya sebut miskalkulasi..."

Kata ini bukan Bahasa Indonesia. Sebaiknya dengan istilah salah perhitungan atau salah kalkulasi

3. Kapabilitas

Berikut penggalan kalimatnya, "...peserta konvensi PD memiliki kapabilitas, visi,.."
"kapabilitas" bukan Bahasa Indonesia. Kata ini dapat diganti dengan kata kemampuan, kecakapan, kesanggupan dsb. yang lebih bahasa Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline