Lihat ke Halaman Asli

Do'akan Saja

Diperbarui: 2 November 2015   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sore hari di taman. Aku melihat pria tampan.

Ia kini menjelma dalam mimpiku. Namun, tak seperti kisah dalam mimpiku.

Pria tampan dan taman, dua elemen ciptaan Tuhan.

Dari jauh wajahku memandang. Ku mencoba curi pandang. Gugup rasanya. Hah, tidak! Ia juga.

 

Kami selalu merundung. Mencuri dari kejauhan. Mencuri waktu.

saling memunggung. Di saat itu aku bahagia.

 

Di dalam duniaku, aku memilikinya.

Di dalam duniaNya, aku berusaha memilikinya.

Dalam gerak yang bersahaja, ia melintasi persinggahanku. Tak berani senyum

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline