Lihat ke Halaman Asli

RIDO TRIMANTO

Mahasiswa Matematika

Mahasiswa KKN Unit XIX.B.1 Berikan Pelatihan Pembuatan Lilin Aroma Terapi dengan Memanfaatkan Limbah Minyak Jelantah

Diperbarui: 1 Maret 2022   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Listrik padam di wilayah Dusun Tlogo, Desa Gerbosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo merupakan hal yang lumrah sering terjadi ketika musim hujan. Hal ini membuat warga menjadi gelisah. Bukan cuma soal tak ada wifi, internet, tak ada air, tapi terutama soal kegelapan. Memang, semua hal bakal sulit dilakukan jika tanpa penerangan. Akibatnya, lilin pun jadi alternatif dan pertolongan utama ketika listrik padam.

Hal itulah yang melatarbelakangi Kelompok XIX.B.1 Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan (KKN UAD) mengadakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dengan memanfaatkan minyak jelantah sebagai salah satu program kerja.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2022 bertempat di salah satu rumah warga di RT 54 Dusun Tlogo, yang diikuti oleh beberapa masyarakat warga Dusun Tlogo. Antusiasme masyarakat dusun Tlogo  cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan pembuatan lilin aroma terapi ini.

Pembuatan lilin jelantah dinilai cukup mudah dan aplikatif karena alat dan bahan yang digunakan bisa ditemukan di rumah masing-masing. Selain itu, lilin ini juga lebih awet dari lilin pada umumnya. Tahap pembuatanya hanya tinggal melakukan penyaringan terhadap minyak jelantah, penyeduhan dengan bahan tambahan serta pencetakan lilin.

Alat dan bahan untuk membuat lilin aromaterapi cukup sederhana, yakni: kompor, panci besar dan kecil untuk melelehkan lilin, alat pengaduk, penahan sumbu, dan termometer. Sementara bahannya berupa minyak jelantah, palm wax, sumbu, minyak esensial (aromaterapi), dan juga wadah untuk lilin.

Lilin aromaterapi, tidak hanya bisa digunakan untuk hiasan semata atau sebagai sumber penerangan saja, karena dibalik bentuknya yang cantik, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan. Seperti namanya, lilin ini bersifat aromaterapi, yang bisa memberikan efek menenangkan dan nyaman. Dengan lilin ini, ruangan bisa menjadi wangi, sehingga penghuni bisa betah berlama-lama di rumah. Bentuk dan warnanya yang unik serta cantik membuat lilin ini, juga bisa dijadikan sebagai hiasan. Aroma khasnya seperti lavender, peppermint, eucalyptus dan lainnya, membuat masuk ke daya ingat dan momen tertentu. Sehingga, jika suatu saat kamu mencium aroma yang sama, kau akan mengingat kenangan yang pernah terjadi saat itu.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

“Kegiatan pelatihan ini perlu dilakukan bagi masyarakat Tlogo karena kita ketahui dari seringnya mati listrik ketika terjadi hujan, maka dari itu kami selaku Mahasiswa KKN UAD memberikan pelatihan terkait pemanfaatan minyak jelantah untuk membuat lilin  aromaterapi yang harapannya bisa berguna bagi masyarakat Tlogo untuk menghemat pengeluaran  dan lebih  menyehatkan.”pungkas Andri Febriyanto, ketua kelompok KKN XIX.B.1.

Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi  tentang bagaimana cara membuat lilin aroma terapi dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah  sekaligus dapat menambah wawasan masyarakat Dusun Tlogo  terkait dengan manfaat dari lilin aroma terapi itu sendiri.  Harapannya setelah kami menyelesaikan kegiatan KKN, ada satu kenang-kenangan yang bermanfaat bagi seluruh warga dusun Tlogo.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline