Lihat ke Halaman Asli

Rido Nugroho

Public Policy and ESG Enthusiast

Tujuan Pemberian Feedback Bukan Menghakimi

Diperbarui: 16 Januari 2023   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Saat merasa ada anggota tim yang bekerja dengan performa yang tidak ideal, seringkali kita enggan memberikan feedback dan cenderung mendiamkannya, karena takut menyinggung perasaan rekan kerja kita.

Memberikan feedback bukanlah hal yang sederhana, keahlian tersebut bahkan menjadi sebuah subjek studi yang sudah dilakukan selama puluhan tahun.

Sebuah feedback yang jujur tidaklah cukup dalam suatu organisasi. Sebuah feedback punya tujuan untuk membantu orang tersebut jadi lebih baik. Feedback seperti ini butuh lebih banyak hal dari hanya kejujuran.

Salah satu cara yang paling umum dalam memberikan feedback adalah membuka dengan hal yang positif, diikuti dengan hal yang perlu ditingkatkan, lalu ditutup dengan hal yang positif. Pemberian feedback dengan struktur ini biasa disebut feedback sandwich.

Teknik seperti ini bisa membantu menyampaikan feedback yang sulit. Tapi tentu saja, tak dapat mengalahkan sebuah ketulusan.

Kamu bisa memilih teknik favorit kamu. Namun, jika kamu hanya menggunakan feedback sebagai alat untuk menghukum atau melampiaskan kekecewaan, maka sang penerima bisa mengetahuinya, serta membuat keadaan tambah buruk.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan feedback.

1. Memberikan Penilaian secara Adil

Mungkin performa salah satu anggota tim kita tergolong buruk. Secara alamiah, ini akan jadi bahan utama dalam diskusi, tapi pastikan kita melihat gambaran besarnya.

Apakah ini terjadi secara terus-menerus, atau hanya satu kali? Apakah ini adalah masalah yang mendasar, atau ada variabel lain yang berperan dan itu bukan berasal dari orang tersebut?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline