Film Kimetsu No Yaiba di rilis pada tahun 2020 yang di Sutradarai oleh Haruo Sotozaki. Film ini di Produksi oleh Ufotable di Negara Jepang. Film Kimetsu No Yaiba bergenre action, adventure, dan fantacy. Pemain utama dalam film ini bernama Tanjiro yang di perankan oleh Natsuki Hanae dan Nezuko yang merupakan adiknya Tanjiro yang di perankan oleh Akari Kito. Karakter lain dalam film ini diantaranya ada Zenitsu Agatsuma diperankan oleh Hiro Shimono, Inosuke Hasibira diperankan oleh Yoshitsugu Matsuoka, Kyjur Rengoku diperankan oleh Satoshi Hino, Shinobu Koch diperankan oleh Saori Hayami, Akaza diperankan oleh Akira Ishida, Giy Tomioka diperankan oleh Takahiro Sakurai, Tengen Uzui diperankan oleh Katsuyuki Konishi, dan karkater lainnya.
Film Kimetsu No Yaiba memiliki nama lain Demons Slayer yang artinya pembunuh iblis, karena dalam film ini memiliki tugas yaitu membunuh para iblis yang membahayakan para manusia. Film Kimetsu No Yaiba ini menceritakan sebuah kisah anak laki laki yang Bernama Tanjiro yang tinggal di pegunungan yang pekerjaan sehari harinya adalah membuat arang untuk memenuhi kebutuhan sehari hari keluarganya. Tanjiro menjadi tulang punggung keluarganya setelah ayahnya meninggal dunia.
Awal dari film ini menceritakan kehidupan Tanjiro yang aman dan damai tanpa ada masalah sedikit pun. Dia juga sangat di sukai dan cintai oleh penduduk desa sehingga namanya sangat terkenal di kalangan masyarakat. Suatu ketika dia mengalami musibah yang menimpa keluargnya, yang mana seluruh anggota keluarnya di bunuh oleh iblis bernama Muzan yang merupakan raja iblis dalam cerita tersebut. Hal itu membuat Tanjiro menjadi sedih dan marah, untungnya tidak semua anggota keluarnya meninggal karena masih ada adiknya yang selamat dari insenden tersebut. Namun adiknya tersebut terinfeksi menjadi sebuah iblis dan akhirnya Tanjiro memutuskan untuk menyembuhkan adiknya tersebut. Tanjiro bertemu dengan karakter benama Giyu Tomioka yang merupakan anggota pembunuh iblis dan Giyu ini termasuk kedalam anggota elit para pembunuh iblis yang disebut dengan Hashira. Setelah Tanjiro bertemu dengan giyu akhirnya dia memutuskan untuk bergabung menjadi anggota para pembunuh iblis. Namun untuk menjadi aggota para pembunuh iblis tersebut tidaklah mudah, dia harus berusaha keras agar dapat bertahan dalam Latihan yang keras agar dapat di terima menjadi anggota pembunuh iblis, sebab menjadi pembunuh iblis memiliki resiko yang sangat tinggi yaitu kematian.
Setelah Latihan yang keras dan tekad yang kuat akhirnya tanjiro berhasil menjadi para pembunuh iblis dan mulai berkelana ke desa-desa yang terancam oleh para iblis. Dalam film ini kita di perlihatkan para pembunuh iblis memiliki teknik khusus untuk membunuh para iblis tersebut. Dalam film ini terdapat teknik khusus yang bernama Teknik Pernapasan, dan Teknik pernapasan ini memiliki banyak ragam, seperti Teknik pernapasan air, api, cinta, batu, angin, dan lainnya. Namun dari semua Teknik pernapasan tersebut Teknik pernapasan mataharilah yang merupakan Teknik pernapasan terkuat.
Dalam cerita ini tanjiro memiliki dua teknik pernapasan yaitu teknik pernapasan air dan teknik pernapasan matahari yang merupakan teknik pernapasan terkuat. Tanjiro dalam film ini menjadi tokoh penting karena dia yang menjadi tokoh yang akan membawakan dunia ini keperadaban yang lebih maju. Meskipun sekarang Tanjiro tidak cukup kuat dalam melawan para raja iblis namun, dia memiliki tekad dan kerja keras yang sangat kuat sehingga lama kelamaan dia menjadi anggota pembunuh iblis yang kuat setara dengan para hashira. Tanjiro dalam melawan para iblis tidaklah sendirian namun di bantu dengan para teman temannya seperti Zenitsu, Inosuke, Nezuko, dan lainnya. Dengan bantuan teman temannya tersebut dia bisa berkembang sangat cepat hingga setara denga para hashira.
Dalam film ini tanjiro selalu akan bertemu dengan para raja iblis yang memiliki kekuatan yang sangat kuat. Meskipun mereka sangat kuat Tanjiro memiliki tekad dan pantang menyerah serta di bantu dengan teman-temannya, para raja iblis itu pun akhirnya terkalahkan. Akhirnya dunia manusia sekarang sudah terbebaskan dari ancaman para iblis. Meskipun sudah mengalami kejayaan namun banyak kesedihan sebab banyak pengorbanan yang dibutuhkan untuk mencapai kejayaan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H