Undian 16 besar Liga Champions bagi Bayern Munich terasa sangat istimewa. Klub asal wilayah Bavaria, Jerman Selatan akan bersua kembali dengan lawannya yang sudah tidak asing lagi di Liga Champions, yakni Arsenal. Pertemuan nanti akan jadi ke-11 untuk Bayern Munich di Liga Champions bertemu dengan Arsenal. Sejauh ini The Hollywood, julukan Bayern, sudah mengemas 5 kali kemenangan, 3 kali kalah, sementara sisanya berakhir imbang. Akankah pada pertemuan yang ke-11 nanti akan menambah trend positif kemenangan buat Bayern atau malah sebaliknya Arsenal bisa mempertipis jarak kemenangan.
Dari 10 pertemuan terakhir keduanya, 4 pertemuan mereka terjadi di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Dalam tiga kesempatan sebelumnya (musim 2004/05, musim 2012/13, dan musim 2013/14), klub raksasa Jerman itu selalu berhasil menyingkirkan Arsenal. Bagi Arsenal bisa jadi pertemuan yang ke-5 nanti bisa jadi kutukan, kalau saja Arsenal takluk lagi di tangan Bayern, sebaliknya bagi Arsenal bila berhasil mengalahkan Bayern akan lolos dari kutukan. Sekedar catatan, Arsenal kerap gagal di 16 besar, karena acap kali bertemu dengan 2 tim kuat saat ini, entah Barcelona, atau Bayern.
Sebelum undian 16 Liga Champion, para petinggi Arsenal tidak berharap bertemu dengan dua tim terkuat, Real Madrid dan Bayern Munich, yang pada musim ini lolos sebagai runner up. Tetapi harapan tersebut hanya akan jadi angan-angan, karena pada akhirnya toh nasib Arsenal tidak bisa terhindar, bertemu lagi dengan tim yang boleh dikatakan sudah menjadi langganan lawan mereka.
Pada musim ini, keuntungan terbuka ada di pihak Arsenal, karena Arsenal akan bertandang terlibih dahulu di Allianz Arena pada 15 Februari 2017. Bertindak sebagai tamu, Arsenal akan memaksimalkan kemenangan. Minimal Arsenal bisa mencuri satu gol kemenangan, sebagai modal tabungan untuk Arsenal yang akan bertindak sebagai tuan rumah, di Emirates Stadium pada 7 Maret 2017.
Mengalahkan Bayern Munich di Allianz Arena adalah misi hal yang mustahil buat Arsenal, mengingat selama ini Bayern begitu kuat main di kandang, sehingga sampai saat ini belum ada tim manapun yang berhasil mengalahkan Bayern di Allianz Arena. Begitu superiornya Bayern bermain di Allianz Arena. Selain penguasaan bola, rata-rata di atas 60%, dan juga memiliki pelatih yang syarat pengalaman di Liga Champions, Carlo Ancelotti. Maka sangat wajarlah, baik pelatih maupun para pemain Arsenal menghadapi Bayern layaknya sebuah pertandingan final.
Pihak Bayern pun tidak mau meremehkan peran Arsenal. Chairman Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, yang dikutip Sky Sport, Menyebut bahwa, "Mereka (Arsenal) dikenal atas permainan menyerang dan sepakbola atraktif, yang mana merupakan gaya Arsene Wenger. Dipandang Rummeniegge, Arsenal tidak akan bermain defensif saat bertandang ke Allianz Arena, maka pihak Bayern pun siaga akan mengcounter segala serangan Arsenal, yang dimotori dua punggawanya berbahaya saat ini, yakni Mesut Ozil dan Alexis Sanchez.
Bek Bayern, Jerome Boateng, juga tidak mau meremehkan Arsenal. Arsenal dianggap sebagai tim yang bagus dan sampai saat ini masih yang terbaik di EPL. Oleh karenanya Boateng pun berharap Bayern kembali mampu melewati adangan Arsenal.
"Kami punya beberapa pengalaman melawan Arsenal di Liga Champions, sebagian besar di antaranya adalah pengalaman positif. Sekarang tinggal soal kerja keras," katanya. (Sumber: detik.com.12/12/16).
Pertemuan Bayern Munich vs Arsenal merupakan sajian yang paling menarik di Liga Champions, tentu pertandingan keduanya tidak bisa dilewatkan segenap penggemar bola seluruh dunia. Akankah Arsenal lolos dari kutukan selalu kalah di babak 16 besar oleh Bayern Munich untuk yang kesekian kalinya, ataukah malah Bayern Munich yang gagal untuk pertama kali lolos pada babak 16 besar. Pertandingan mereka masih 2 bulan lagi, tetapi setidaknya, kita bisa menghitung dan memprediksi, tim mana dari keduanya yang bakal lolos dari kutukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H