Lihat ke Halaman Asli

Dean Ridone

Saya Hanya orang Biasa

Kado Jupe untuk Pemerintah Jokowi

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPAS.com/ICHSAN SUHENDRA

Kemenangan Jokowi telah memberi efek positif bagi proses berdemokrasi di Indonesia. Inti dari demokrasi yang diajarkan oleh Jokowi seperti yang didengungkan dari program revolusi mentalnya adalah memberi kebebasan yang seluas-luasnya kepada setiap warganegara Indonesia bersuara tanpa perlu ada aturan-aturan agama yang membebaninya. Agama memang tidak sampai dijadikan candu oleh Jokowi seperti halnya paham komunis, tetapi agama ditetapkan berjalan seiring dengan garis lurus paham liberalisme. Jadi tak usah heran pada era pemerintahan  Jokowi nanti bila ada nantinya rumah ibadah berdiri berdampingan dengan rumah bordil. Pemerintah Jokowi akan mengambil tindakan jika ada rumah bordil di depan rumah ibadah dihancurkan, karena menurut orang-orang yang dekat dengan Jokowi menganggap menghancurkan rumah bordil tidak sesuai dengan hak asasi manusia. Organisasi macam FPI akan diberangus sebinasa mungkin, sementara paham Sepilis (Sekuler, Pluralisme, dan Liberalisme ) dihidupkan. Inilah yang paling diharapkan oleh relawan-relawan Jokowi.

Penyanyi dangdut dan artis peran Julia Perez (34) atau Jupe menganggap kemenangan Jokowi telah memberi asa kebebasan dalam hidupnya. Pasalnya Jokowi lebih menciptakan asa kemenangan hidup hakiki seperti dia dibandingkan dengan Prabowo yang didukung oleh partai-partai bersendikan Islam dan tentunya kelompok Islam garis keras, seperti FPI yang tentunya akan merusak cita-citanya dalam upaya mewujudkan obsesi kontroversinya.

Seperti kita ketahui, Jupe berencana ke Singapura dalam upaya menjalani program inseminasi. suatu program dimana Jupe menerima sperma dari donor yang tentu saja bukan suaminya untuk mempunyai anak. Jupe   harus menjalani serangkaian tes di Singapura sebelum menjalani program menerima sperma dari donor untuk mempunyai anak.

"Ini mau ke Singapura, mau check-up. Ini pertama kali check-up. Kan proses awalnya dari sini. Harus ambil data lab dari Singapura dan juga Malaysia," terang Jupe ketika ditemui di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (Kompas. 9/10/2014) pagi, sebelum terbang. Andai saja Jupe lulus pemeriksaan kesehatannya  dan berhak menjalani penanaman sperma dari donor yang bukan suaminya, tentu saja akan menjadi prestasi yang yang membahagiakan untuk Jupe, sekaligus menghebohkan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bukan Jupe namanya, kalau tidak membuat kontroversi. Maka dari itu, dia mengaku siap menghadapi kontroversi di Tanah Air dengan berdalih apa yang dia lakukan dikarenakan  alasan kesehatan. "Saya harus lakukan sesuatu ini karena kesehatan saya, sesuatu yang saya yakini saya harus hidup dengan ini," tekannya. (kompas.com 09/05/1014).

Korelasi dengan Jokowi secara pribadi tidak ada hubungannya, tetapi dengan pemerintah Jokowi sangat kuat ikatannya. Jupe meyakini dengan  melakukan operasi penanaman sperma yang berbau kontroversial akan tidak mungkin dilakukan bila saja Prabowo menang, karena menurut Jupe Prabowo yang didukung oleh sayap-sayap organisasinya akan menentang habis-habisan, sementara Jokowi yang didukung oleh sebagian besar islam abangan, kaum sepilis dan paham-paham anti ketuhanan sudah pasti akan mendukung dengan apa yang dilakukan oleh Jupe.

Satu hal yang paling penting bagi Jupe sendiri bahwa saat ini adalah waktu yang tepat, disaat ; Wacana pembubaran FPI. Ini yang diharapkan Jupe. Jika FPI bubar dalam waktu dekat ini, langkah Jupe akan makin mantap, sedikit tantangan akan berkurang, kemudian hal yang penting lagi, bahwa rencana penanaman donor sperma ini adalah disaat momen yang tepat dimana era  Jokowi  mulai memimpin. Jupe berharap semoga anak hasil donor sperma adalah kado terindah untuk pemerintah Jokowi dan kaum sepilisnya. Mangga Jupe tong era-era, Bebeskeun !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline