Lihat ke Halaman Asli

Dean Ridone

Saya Hanya orang Biasa

Kembalikan Selokanku

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cah ketawang. org

Fungsi dari selokan atau got adalah menampung dan mengalirkan air dari limpahan limbah rumah tangga dan air hujan. Tapi entah kenapa di tangan orang-orang yang tak bertanggung jawab, keberadaan selokan berubah fungsi menjadi tempat pembuangan sampah, dan lebih parah lagi banyak bangunan didirikan di atas selokan, sehingga tak aneh di musim hujan banyak terjadi caleuncang, genangan air kecil.

Tidak hanya cileuncang saja kalau tidak segera diperbaiki. Kemungkinan menimbulkan banjir, apalagi kalau selokan itu berdekatan dengan bibir sungai akan menimbulkan lebih buruk lagi, seperti halnya yang terjadi di kampung Pulo, Jakarta. Acapkali setiap terjadi hujan deras di Bogor, Kampung Pulo selalu kena getahnya karena dapat kiriman air bah.

Tahun 1970 dan 1980 dimana belum banyak penduduk, keberadaan selokan benar-benar memenuhi fungsi sebagai sarana aliran air, dan tak usah heran selokan saat itu bersih dan ada beberapa yang jernih. Ikan-ikan genot atau impun menari-nari riang membuat setiap orang kagum menatapnya, tidak hanya ikan-ikan, serangga, kadal, kodok, dan sesekali ular menghimpun membentuk simbiosisme mutualisma alam di selokan.

Sampai dengan tahun 90-an awal, kita masih menikmati keindahan selokan kita. Memasuki 90-an akhir perlahan-lahan fungsinya mulai terusik oleh segelintir orang yang tak bertanggung jawab saat mengadakan pembangunan besar-besaran rumah, kantor, dan pertokoan yang berdekatan dengan selokan. Puing dan bahan adukan semen menutupi aliran air.

Memasuki satu dawarsa perjalanana satu abad milenium, selokan kita makin tidak berdaya sebab bukan hanya puing tanah, sisa adukan semen, tetapi sampah plastik yang susah diurai memenuhi selokan, hingga tak sedikit ruang untuk selokan mengalirkan air. maka tak usah heran, di setiap musim penghujan jalanan di beberapa wilayah kota.

Bukan Monopoli Jakarta

ryandikapunya.blogspot.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline